Bisnis Perhotelan Diyakini Tetap Stabil

Jumat 06-03-2020,05:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON - Bisnis properti di subsektor penginapan atau perhotelan, diproyeksikan akan tetap stabil, meski dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah wabah virus Corona.

Ketua Perhotelan dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon, Imam Reza Hakiki mengatakan, tren pertumbuhan di subsektor perhotelan pada setiap tahunnya, masih mencatatkan kinerja yang baik. Meskipun dari sisi okupansi rata-rata tidak selalu mengalami kenaikan.

\"Meski saat ini ada dua WNI yang positif kena wabah virus corona, untuk okupansi hotel di Cirebon tak berpengaruh atau berdampak. Masih stabil seperti biasanya,\" ungkap pria yang akrab disapa Kiki kepada Radar, Rabu (4/3).

Berbeda dengan Bali yang rata-rata tamu dan pengunjungnya dari luar negeri. \"Jangan disamain dengan Bali. Memang di sana terjadi ribuan pembatalan penginapan. Tamu kita kan rata-rata domestik. Adapun yang dari luar negeri biasanya orang Korea. Tapi itu pun sudah stay lama di sini,\" tuturnya.

Selain itu, tingkat okupansi juga akan didorong dari kegiatan wisata, liburan, kunjungan kerja dan ekspatriat. Di sisi lain, pihaknya mengakui, bahwa virus corona turut memengaruhi sektor pariwisata di tanah air. \"Yang penting kita jangan panik, tetap tenang. Kalau panik yang ada malah jadi ribet,\" tukasnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait