Di Indonesia, biaya produksi minyak mentah itu di sekitar 40 dolar/barel. Kalau harga jualnya 30 dolar/barel Anda pun bisa membuat corporate decision: tutup saja. Rusia juga tidak bisa memproduksi minyak mentah dengan 30 dolar/barel. Ladang minyaknya di laut. Yang di darat pun pipanya harus selalu dipanas --agar tidak beku, agar bisa mengalir. Biaya memanasi pipa itu menambah dolar/barel.
Dengan harga minyak 30 dolar/barel ini ada yang ikut sekarat: Green energy. Ibarat kaca dilempari batu serpihannya membuat luka di mana-mana. Adakah ini hanya drama satu babak? Ataukah perang Baratayudha dengan lakon MbS Tiwikrama? (dahlan iskan)
Kategori :