Menunggu Setengah Jam di Dalam Pesawat

Rabu 06-10-2010,07:36 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JARUM jam kemarin sudah menunjuk pukul 13.30 WIB. Seharusnya, pesawat Airbus Garuda Indonesia yang akan ditumpangi presiden dan rombongan, sudah lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta. Namun, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak kunjung keluar dari ruang VVIP. Padahal, sebelum berangkat memenuhi undangan Ratu Belanda, SBY dijadwalkan lebih dulu menggelar konferensi pers. Para wartawan yang sudah masuk ke ruang tunggu VVIP pada 12.30, diminta keluar lagi. Alasannya, untuk sterilisasi keamanan. Tiba-tiba, sekitar pukul 14.00, sejumlah Paspampres sibuk mengambili barang-barang dari pesawat. Jas dengan label RI-1 dan beberapa tas juga dikeluarkan. Sementara, seluruh rombongan yang akan berangkat ke Belanda sudah menunggu di pesawat hampir 1,5 jam. Kabar berseliweran. Mulai dari penundaan keberangkatan, hingga pembatalan kunjungan. Ketika beberapa tas di kabin mulai diturunkan, informasi awal yang didapat para penumpang di pesawat adalah untuk dipindahkan bagasi. Karena simpang-siur, para penumpang di pesawat mulai resah. Mereka akhirnya meminta pramugari mulai menyajikan makanan. “Kami minta pop mie saja,” kata salah seorang juru kamera televisi, sambil tertawa. Sementara itu, di sekitar ruang tunggu VVIP juga mulai gaduh. Mesin mobil dinas RI-1 mulai dinyalakan. Sopir presiden juga sibuk membersihkan kaca mobil. Iring-iringan mobil pengawal sudah membentuk formasi menunggu presiden. Akhirnya, sekitar pukul 14.30, SBY keluar dari ruang tunggu utama VVIP, ditemani Ibu Negara Ani Yudhoyono. Presiden menuju podium garuda yang sudah disiapkan untuk konferensi pers. Namun, dia tak segera memulai pidato. SBY meminta mikrofon stasiun televisi dipasang di podium. Mungkin, agar kesan banyak diliput televisi menjadi tampak. Sejumlah juru kamera televisi menggerutu, karena kabel mikrofonnya tak mampu menjangkau podium. Beberapa menit kemudian, SBY memulai pidato yang mengungkapkan penundaan kunjungan ke Belanda. Usai berpidato, Presiden dan Ibu Negara langsung memasuki mobil dinasnya menuju kediaman pribadi di Puri Cikeas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara para rombongan mulai turun dari pesawat. Lalu yang di sekitar ruang tunggu VVIP, menyalami mereka sambil bercanda, “Selamat datang kembali ke Indonesia.” (sof/rdl)

Tags :
Kategori :

Terkait