PASAR KEUANGAN DUNIA GONCANG

Sabtu 14-03-2020,14:00 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

”Ya, 188 ABK Dream World sudah bisa dipulangkan seluruhnya, kondisi sehat, sudah kita beri surat keterangan bahwa dalam observasi 14 hari tidak ada satu pun gejala ke arah Covid-19,” ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto, di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (13/3).

Rencananya 188 ABK itu diantar dari Pulau Sebaru ke Kolinlamil, Tanjung Priok menggunakan KRI Semarang. Pemerintah pusat sudah meminta perwakilan pemerintah daerah masing-masing ABK tersebut untuk menjemput di Kolinlamil, Tanjung Priok. ”Kita sudah komunikasikan pemda asal untuk menerima di Kolinlamil. Selanjutnya kita izinkan untuk langsung pulang ke kampung halaman,” jelas Yurianto.

Demikian pula dengan sembilan WNI yang sebelumnya dirawat di Jepang, pada Jumat malam ini pulang ke Tanah Air. ”Mereka semula sakit dan dirawat di Jepang, Alhamdulillah malam ini sudah pulang semua, dalam keadaan sembuh,” kata Yurianto.

Ditambahkan sembilan ABK itu telah menerima surat sertifikasi sembuh yang diberikan RS dari Jepang yang sempat merawat mereka. Selanjutnya sembilan ABK itu akan ditampung lebih dulu sambil menunggu 69 WNI ABK Kapal Diamond Princess lainnya selesai menjalani observasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta. ”Mereka kita tampung dulu, sambil menunggu rombongan besar. Dini hari akan pulang bersama dengan yang lain sebanyak 69 orang,” ujar dia.

Ditempat yang sama, Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Arif Suhartono menambahkan pengecekan kesehatan awak kapal diperketat termasuk pengecekan keluar masuk barang. ”Ada 2 terminal yaitu terminal penumpang dan terminal barang. Untuk terminal penumpang dilakukan pengecekan suhu tubuh dimana masing-masing orang tersebut selanjutnya diberi Health Alert Card (HAC),” kata Arif.

Selanjutnya apabila ada penumpang dengan suhu tertentu (37,5 derajat celcius) dilakuan prosedur penanganan dengan dirujuk ke RSPI Sulianti Saroso. Pada saat kapal datang sekitar lima hingga enam mil sebelum ke daratan dilakukan pengecekan terhadap kru dan personel di kapal tersebut. ”Pengecekan dilakukan lebih terperinci, lebih diutamakan khususnya terkait suhu,” ujar.

Tak hanya itu, di setiap terminal juga dilengkapi hand sanitizer, detektor suhu tubuh, ruang isolasi sementara, dan satu mobil ambulans. ”Ruang isolasi sementara di masing-masing terminal dapat menampung empat hingga lima orang. Ambulans ditaro di satu tempat untuk merujuk pasien ke RS rujukan,” ujar Arif.

Untuk diketahui World Health Organization (WHO) telah menetapkan bahwa virus Corona (Covid-19) sebagai Pandemi sehingga mengisyaratkan kepada seluruh dunia untuk meyakini penyakit ini bisa menyerang siapa saja dan negara mana saja di dunia ini sehingga semua negara harus mengantisipasi dan memberikan respons. (tim/fin/ful)

Tags :
Kategori :

Terkait