KENDARI - Sebuah video berdurasi 58 detik viral di Twitter. Disebutkan dalam narasi video, ada 40 TKA asal China mendarat di Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Utara (Sultra), Minggu malam (15/3/2020).
Seseorang yang diduga mengambil video tersebut juga menyebutkan bahwa puluhan TKA itu adalah pembawa virus corona baru datang dari China.
“Corona bro, satu pesawat corona baru datang, corona bro, luar biasa. Di bandara Haluoleo Kendari,\" sebut seseorang di dalam video.
Kepala Polda Sultra, Brigjen Pol Merdisyammenjelaskan, TKA asal China yang ada di dalam video itu berkerja disalah satu perusahaan pemurnian nikel di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sultra.
Jumlah TKA yang datang di dalam video tersebut adalah 40 orang. Puluhan TKA itu, kata dia, bukan datang dari China, tapi dari Jakarta.
“Mereka adalah TKA yang berkerja disalah satu perusahaan smelter yang ada di Sultra, yang kembali dari memperpanjang visa di Jakarta, jadi bukan mereka baru datang dari China,\" katanya, seperti dilansir Kendarinesia.
Dijelaskan, para TKA tersebut belum pernah kembali ke negeri asalnya sejak bekerja di smelter. Mereka hanya ke Jakarta mengurus izin kerja dan perpanjangan kontrak.
Kemudian, TKA yang datang sudah mengantongi surat keterangan sehat dari Balai Karantina Kesehatan. Mereka juga dilengkapi perizinan dari Imigrasi sebelum tiba di Kendari.
Dia tidak menampik, video tersebut sempat menyebabkan kepanikan warga. Oleh karena itu, warga diharapkan tidak mempublikasikan informasi hang menyesatkan.
\"Saya ingatkan jangan membuat hal hal yang dapat meresahkan masyarakat tanpa ada dasar, karena bisa dikenakan dengan tindak pidana, khususnya UU ITE. Jadi peringatan keras bagi masyarakat, jangan sembarangan mengupload dan membuat resah masyarakat,\" tandasnya. (yud)