MILAN – Liga Italia entah kapan dimulai lagi. Belum ada keputusan resmi dari FIGC (PSSI-nya Italia) kapan liga bergulir kembali. Sebab, virus Corona atau COVID-19 masih mewabah di Negeri Pizza. Korbannya makin hari terus bertambah.
Saat ini, Italia menjadi salah satu negara dengan korban jiwa terbanyak karena virus Corona. WHO mencatat ada 1.809 orang meninggal, satu wilayah diisolasi dan 24.700 orang terinfeksi virus Corona.
Klub-klub di Italia bahkan mengkarantina para pemainnya. Dan ada pula para pemain bintang positif virus Corona.
Menanggapi hal tersebut, Presiden Italian Footballers\' Association (AIC), Damiano Tommasi, meragukan kompetisi tertinggi Liga Italia, Serie A, bisa kembali bergulir pada awal April 2020 mendatang. Dia yakin, paling cepat, musim 2019/2020 bisa dilanjutkan pada bulai Mei atau Juni, tergantung pada perkembangan pandemi virus Corona.
Ya, dari pengumuman pemerintah Italia, Serie A dan semua olahraga domestik dihentikan sementara sampai 3 April. Italia pun di-lockdown karena serangan virus Corona. Pemerintah Italia bahkan siap menjatuhkan denda pada individu yang keluar rumah tanpa alasan jelas.
“Masih ada 19 hari lagi sebelum Serie A dijadwalkan kembali. 19 hari yang akan menentukan wajah sepak bola Italia,” kata Tomassi dikutip Goal.com.
Dia ragu Serie A bisa kembali bergulir 19 hari lagi jika melihat kondisi Italia yang sekarang. Penyebaran pandemi memang mulai mereda, tapi kondisi masih mencekam. \"Jelas mustahil untuk mulai bermain lagi pada awal April nanti. Jika segalanya berjalan baik, kita baru bisa melanjutkan sepak bola pada bulan Mei atau Juni,\" lanjut Tommasi dikutip dari Che Tempo Che Fa.
\"Ketika kami bicara soal sepak bola, orang-orang berpikir kami hanya memikirkan keselamatan pemain, tapi sebenarnya ada seluruh dunia di belakang tim itu,\" lanjutnya. (mid)