BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Setiawan Wangsaatmaja mengimbau kepada warga untuk tidak panik dalam membeli pangan. Sebab, stok pangan Jabar masih aman.
\"Pertama, harus rasional. Jangan terpengaruh pangan kita akan kurang. Dari laporan, pangan kita sudah cukup memenuhi,\" katanya usai memimpin rapat kesiapan kondisi ketahanan pangan Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (16/3).
Dalam rapat tersebut, kepala dinas dan sejumlah pihak terkait, seperti Bulog, melaporkan kondisi ketahanan pangan di Jabar. Dari laporan tersebut, kata dia, pihaknya mengetahui komoditi apa saja yang stoknya aman dan yang perlu ditingkatkan.
\"Beras misalnya, saya pikir cukup aman dalam laporan. Tapi, saya ingin memastikan keberadaannya ada di mana. Kalau laporan Bulog, stok beras ada di gudang Bulog yang tersebar di seluruh Jawa Barat,\" ucapnya.
\"Beberapa komoditi yang kurang, ini harus bisa diantisipasi untuk memenuhi dalam jangka waktu, tidak hanya COVID-19 saja, karena disambung Idul Fitri,\" tambahnya.
Selain itu, dia mengatakan bahwa pihaknya akan membuat protokol jaminan ketahanan pangan. Dalam protokol tersebut, informasi stok pangan Jabar harus disebarkan kepada masyarakat.
\"Jaminan ketahanan pangan untuk diinformasikan kepada masyarakat. Hal itu agar masyarakat mengetahui (kondisi ketahanan pangan Jabar) dan tetap tenang,\" ungkapnya. (rls)