CIREBON – Jadwal seleksi perekrutan calon anggota paskibraka (Capaska) Kota Cirebon mesti disusun ulang, menyusul merebaknya Covid-19. Penundaan juga merupakan imbas dari kebijakan para siswa mesti menjalani proses pembelajaran di rumah selama 14 hari dan memberlakukan sistem kerja piket bagi ASN di Pemkot Cirebon.
Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Drs R Agus Setiadiningrat MM MPd menjelaskan, tahapan perekrutan Capaska 2020 Kota Cirebon, sedianya akan mulai memasuki seleksi tahap II, yang rencanaya bakal digelar pada 21 dan 22 Maret mendatang.
Namun, berhubung adanya situasi yang darurat seperti sekarang ini, pihaknya memastikan akan merubah jadwal seleksi tahap ke II tersebut, sampai dengan situasi dan kondisinya sudah dinyatakan lebih aman bagi para siwa maupun seluruh masyarakat.
Jadwal seleksi Capaska tahap ke II, kemungkinan akan dijadwalkan ulang pada awal bulan April mendatang. “Tapi kita lihat secara kondisonal, mudah-mudahan awal April kondisi di negeri ini sudah benar-benar aman dari ancaman corona dan gangguan kesehatan lainnya,” kata Agus kepada wartawan.
Dia menjelaskan, seleksi Capaska Tahap II sebetulnya dikejar waktu, karena Dinas Olahraga dan Kepemudaan Provinsi Jawa Barat juga akan segera memulai tahapan seleksi perekrutan capaska tingkat provinsi, yang pesertanya berasal dari siswa terbaik 3 besar peserta seleksi pada tingkatan 27 Kabupaten/Kota untuk dikirim mengikuti seleksi di provinsi.
Namun, berhubung adanya penundaan tahapan seleksi Capaska tahap II di hampir seluruh Kabupaten/Kota, maka pihaknya akan berkordinasi dengan disorda jabar agar jadwal seleksi capaska tingkat provinsi pun waktunya bisa menyesuaikan dengan terselesaikanya tahapan seleksi di tingkat kota/kabupaten.
Dia menerangkan, tahapan perekrutan capaska yang sudah dijalani higga saat ini, pada awalnya pihaknya membuka pendaftaran perekrutan terjaring 235 siswa yang mendaftar. Hampir seluruh SMA/SMK/MA negeri maupun swasta di Kota Cirebon mengirimkan perwakilan siswa siswinya untuk mendaftar.
Pada tahap awal seleksi, dilakukan seleksi admnistrasi, postur badan dan lain sebagainya, terjaringlah 153 orang peserta yang dinyatakan berhak lanjut ke seleksi tahap ke II. Jika seleksi tahap II telah selesai, Capaska yang ditetapkan adalah sejumlah 32 orang.
Mereka yang akan menjalani pra diklat, diklat, pemusatan latihan atau karantina, hingga siap bertugas di upacara HUT RI 17 Agustus 2020 mendatang. “Mudah-mudahan terkejar hingga waktunya (17 Agustus), kan masih ada lima bulan ke depan,” imbuhnya. (azs)