CIREBON - Acara musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) Pemerintah Kota Cirebon di Hotel Prima juga diisi dengan penyerahan Pokok Pikiran (Pokir) dari DPRD kepada walikota Cirebon.
Pokir yang berisi aspirasi masyarakat melalui wakil rakyat dari hasl reses Masa Persidangan I Tahun 2019 dan Masa Persidangan I Tahun 2020, diserahkan Ketua DPRD Affiati AMa didampingi Wakil Ketua DPRD M Handarujati Kalamullah S Sos.
Disampaikan Andru –sapaan akrab Handarujati- pokir dari hasil serap aspirasi masyarakat, ada yang bentuknya infrastuktur, juga hibah. Anggota dewan mengumpulkan semua pokir dan dimasukkan ke SIPD. “Pokir ini yang harus dilakukan pemkot Cirebon tahun 2021 ke depan,” kata Andru, kepada Radar Cirebon, Rabu (18/3).
Input pokir ini, menurut Andru butuh ketelitian. Harus detail mulai foto, ukuran, lokasi, dan itu kemudian divalidasi. Yang tervalidasi nanti ter-input. Dan akan kelihatan, misalnya perlunya drainase jalan dan masalah latar belakang diusulkan apa. Begitu juga tujuan dan foto kondisi eksisting. “Input susah bahkan sempat down karena itu bersamaan secara nasional,” tuturnya.
Namun demikian dirinya bersyukur input pokir selesai semua 7 hari sebelum musrenbang. Khusus pokir melalui dirinya, yang terinput sebantyak 46 usulan mulai infrastruktur, PJU, sarana ibadah, permohonan modal usaha, rutilahu dan penataan kawasan permukiman.
Dengan Sistem SIPD ini, pihaknya menegaskan anggota dewan lebih luas jangkauannya, karena hanya identifikasi masalah. (abd)