CIREBON– Penyebaran virus corona berdampak terhadap lumpuhnya industri pariwisata. Bahkan dalam tiga hari terakhir destinasi wisata mengalami penurunan wisatawan hingga 90 persen.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Wandi Sofyan mengatakan, destinasi wisata di Kota Cirebon saat ini masih tetap buka. Sebab belum ada instruksi untuk dilakukan penutupan.
“Tidak ditutup tapi sudah sepi. Ini tiga hari berturut-turut turun 90 persen,” kata Wandi, kepada Radar Cirebon, Kamis (19/3).
Tidak hanya destinasi wisata, okupansi hotel juga drop. Bahkan beberapa tamu banyak yang membatalkan booking atau melakukan penjadwalan ulang. Karenanya DKOKP akan koordinasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
“Dampak virus corona ini sebenarnya memang sudah terasa karena memukul sektor pariwisata di Indonesia,” tutur Wandi.
Di tempat terpisah, Pengelola Goa Sunyaragi, Jajat Sudrajat juga mengungkapkan hal senada. Pengunjung ke Goa Sunyaragi turun antara 80-90 persen.
Pemandu wisata, pedagang di sekitar objek wisata, dengan wabah corona merasakan betul dampaknya. Kondisi serupa juga terjadi di Keraton Kasepuhan. “Kami di keraton menunggu imbauan pemerintah daerah,” tuturnya. (abd)