Jika Mendesak, Pakai Stadion Watubelah

Sabtu 21-03-2020,14:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

KABUPATEN Cirebon resmi memiliki gugus tugas yang akan melakukan upaya percepatan penanganan virus corona atau Covid-19. Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon Iwan Ridwan Hardiawan mengatakan gugus tugas sudah aktif bertugas dan diketuai langsung Sekda Kabupaten Cirebon Rahmat Sutrisno.

“Gugus tugas ini dibentuk sebagai tindak lanjut apa yang sudah dibentuk di pusat, agar penanganan Covid-19 bisa maksimal dan terkoordinasi dengan baik dari mulai pusat sampai daerah,” ujar Iwan kepada Radar Cirebon, kemarin.

Gugus tugas, menurut Iwan, berisi unsur Forkopimda dan unsur teknis lainnya terkait penanganan Covid-19. Untuk juru bicara ada 2 orang yang didelegasikan. Selain Iwan yang sehari-hari juga bertugas sebagai Kabag Humas Pemkab Cirebon, juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cirebon Nanang Ruhyana.

“Setelah gugus tugas terbentuk, kita segera mengambil tindakan-tindakan yang dianggap perlu untuk upaya antisipasi penyebaran Covid-19. Salah satunya adalah pola pikir dan pola tindakan kita untuk menyiapkan grand desain penanganan dengan membaca situasi dan perkembangan hari ke hari terkait penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Salah satu opsi yang sempat muncul terkait penanganan Covid-19 adalah dengan menjadikan sport center atau Stadion Watubelah menjadi lokasi penanganan Covid-19. “Kita kan tidak tahu perkembangan ke depan seperti apa. Sport Center Watubelah ini menjadi salah satu tempat atau opsi yang dipilih oleh gugus tugas di antara tempat-tempat lainnya,” katanya.

Ia mengatakan setidaknya Stadion Watubelah dijadikan lokasi screening atau minimal dijadikan pusat informasi dan edukasi terkait Covid-19. “Kalau untuk isolasi atau karantina kita belum ke arah sana. Apalagi sekarang ada tiga rumah sakit lagi yang ditetapkan jadi back up jika rumah sakit rujukan sudah tak menampung lagi. Yakni RSUD Waled, RSUD Arjawinangun, dan RS Paru Sidawangi,” jelasnya.

Terpisah, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mohammad Luthfi ST MSi mengatakan DPRD sudah menggelar rapat bersama dengan gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon. Dalam rapat tersebut muncul opsi pemanfaatan Stadion Watubelah jika terjadi lonjakan ODP dan PDP.

2

“Tadi kita rapat dengan gugus tugas. Ada persiapan yang kita lakukan untuk mengntisipasi peningkatan jumlah PDP. Sport Center Watubelah akan kita fungsikan sebagai ruang penanganan atau ruang apapun termasuk isolasi untuk PDP jika rumah sakit yang ada tidak bisa menampung,” ujarnya.

Namun demikian, menurut Luthfi, keterangan lebih lanjut akan disampaikan oleh gugus tugas terkait teknis dan pelaksanaannya. “Tapi dari penyampaian tadi, Watubelah sudah layak dan bisa digunakan. Kapasitasnya bisa 50 bed,” imbuhnya.

Diterangkan Luthfi, kapasitas rumah sakit di Kabupaten Cirebon sebenarnya masih memadai. Bahkan dua rumah sakit milik Pemkab Cirebon sudah memabha bed untuk perawatan PDP. “Rumah sakit kita masih menampung. Sport Center Watubelah kita siapkan jika terjadi lonjakan drastis,” jelasnya.

Terpisah, pelaskanaan Salat Jumat di Masjid Agung Sumber berlangsung khidmat. Sebelum memasuki masjid, ratusan jamaah Masjid Agung Sumber diperiksa suhu tubuhnya dan diberikan cairan hand sanitizer saat akan memasuki areal masjid untuk melaksanakan Salat Jumat. Langkah itu diambil sebagai upaya mencegah potensi penyebaran cirus corona.

Ketua DKM Masjid Agung Sumber H Mushofa MPd mengatakan pihaknya mengikuti standar kesehatan atau protokol kesehatan dalam pencegahan virus corona. Ada beberapa imbauan yang diberikan sebelum pelaksanaan salat. Di antaranya agar membawa alas salat sendiri, tidak bersalaman setelah salat, dan langsung pulang ke rumah agar tidak berkerumun.

“Protokol kesehatan ini sudah kita sampaikan. Sudah kita umumkan. Ini sesuai surat edaran dari pemprov terkait protokol pelaksanaan Salat Jumat. Bahkan kami lakukan pemeriksaan suhu tubuh dan semprot disinfektan dengan menghadirkan petugas Dinkes Kabupaten Cirebon,” pungkasnya. (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait