Pekan Depan, Masjid Setda Tetap Gelar Salat Jumat
CIREBON – Kegiatan Salat Jumat di Masjid Al-Kautsar Gedung Sekretariat Daerah (Setda) tetap berlangsung Jumat siang (20/3). Meski mengalami pengurangan jumlah jemaah yang cukup signifikan, pengelola menegaskan aktivitas ibadah dan salat jumat juga akan tetap berlangsung pekan depan.
Kepala Bagian Kesra Setda Kota Cirebon, Ali Syamsu Alamsyah menjelaskan, untuk pelaksanaan salat jumat pekan depan, pihaknya berencana akan bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Cirebon.
Rencananya akan dilaksanakan pembagian sajadah kepada para jemaah untuk pelapis tambahan ketika melakukan sujud saat salat.
“Alhamdulillah, salat jumat hari ini berjalan lancar, dan secara jumlah jemaahnya lebih dari 40 yang sesuai syariat itu dinyatakan sah. Mudah-mudahan semua aktifitas ibadah kita tadi diterima Allah SWT,” kata Ali, kepada Radar Cirebon, Jumat (20/3).
Dia menyebutkan, lokasi masjid komplek setda juga akan diusulkan untuk dilakukan penyemprotan kepada PMI Kota Cirebon. Selain itu, perawatan kebersihan juga telah berlangsung secara rutin. Termasuk penyediaan tambahan hand sanitizer di pintu masuk masjid.
Terkait aktivitas majelis taklim dan pengajian, Ali mengungkapkan, biasanya aktivitas tesebut diadakan oleh pengurus DKM, dan ibu-ibu PKK serta darmawanita secara rutin pada hari tertentu setiap bulan sekali.
Dia belum mendapat informasi aktivitas tambahan majelis taklim dan pengajian tersebut. Apakah tetap diadakan selama pembatasan jadwal piket kerja bagi ASN Pemkot ini, atau ditiadakan sementara hingga kondisi berangsur membaik.
Sementara itu, pantuan di Masjid Al-Kautsar, suasana salat Jumat di masjid tersebut lebih lengang dari biasanya. Saat mulainya adzan dikumandangkan, jemaah yang hadir terpantau baru sekitar 36 orang.
Namun jemaah lainnya mulai bertambah memasuki area masjid Setda. Nampak juga Walikota Cirebon Drs H Nasrudin Azis SH menjadi salah satu jamaah.
Selain itu, tidak banyak pejabat struktural dan pegawai lingkup Setda lainnya yang tampak menjadi jemaah, karena tidak mendapat jadwal piket masuk kerja selama pemberlakuan pola piket bagi ASN.
Saat salat Jumat dimulai, shaf dalam masjid hanya terisi tujuh baris, atau hampir setengahnya dari kapasitas ruangan Masjid Al-Kautsar. (azs)