CIREBON – Pemerintah Kota Cirebon telah mengeluarkan kebijakan tentang penyesuaian pola kerja para ASN dalam masa inkubasi corona hingga 31 Maret mendatang. Tidak semua organisasi perangkat daerah (OPD) yang bisa menerapkan pola ini. Beberapa OPD diantaranya yang berkaitan dengan pelayanan dasar dan kedaruratan mesti selalu sigap.
Salah satu OPD yang tetap melaksanakan pola kerja normal, adalah Dinas Pemadam Kebakaran. Dinas yang berkaitan dengan kedaruratan ini, tetap memberlakukan pola kerja normal kepada pegawai ASN maupun TKK-nya di tengah situasi yang cukup mngkhawatirkan seperti saat ini.
Kepala Bidang pengendalian Dinas Damkar Kota Cirebon Asep Kurnia menjelaskan, sesuai dengan edaran Walikota, Dinas Damkar merupakan salah satu OPD yang mesti selalu siap dalam menghadapi situasi darurat.
“Tidak ada perubahan jadwal piket di Damkar, semua pegawai dan anggota Damkar masuk seperti biasa seluruh pleton tetap masuk pagi dan tugasnya standby di markas dan melakukan pengecekan-pengecekan rutin,” ujar Asep, kepada Radar Cirebon, Jumat (20/3).
Dia mennyebutkan, anggota damkar keseluruhannya ada 180 orang, terbagi dalam tiga pleton, masing-masing 60 orang. Setiap satu pleton bertugas selama satu hari penuh, hari berikutnya adalah pleton kedua yang bertugas, dan hari ketiganya adalah pleton ketiga. Jadi, setiap pleton punya satu hari kerja, dan dua hari lepas tugas, berulang polanya dala seminggu.
Untuk menjaga kondisi keamanan dan kesehatan para anggota pleton damkar yang bertugas, pihaknya membuat kebijakan lokal di tingkat Dinas. Misalnya, tidak ada apel serah terima pleton yang biasa dilakukan pagi hari dengan melibatkan banyak anggota, cukup ketua-ketua regunya saja.
Kemudian, pada saat standby diusahakan jangan berkerumun lebih dari 4 orang di satu ruangan atau satu titik saja. “Mereka standby-nya harus menyebar. Usahakan sesekali di tempat terbuka, di halaman kantor atau di area sekitar mana saja. Yang penting, ketika ada panggilan tuga dan dibutuhkan harus siap,” ungkapnya.
Dia menambahkan, aktivitas rutin lainnya yang mesti dijalani para anggota Damkar juga tetap berjalan seperti biasa. Misalnya, prosedur pengecekan perlengkapan tugas, pemanasan mesin mobil damkar beserta komponen panel-panel kelengkapan lainya, pengecekan selang dan corong semprot, serta kegiatan rutin lainnya. (azs)