INDRAMAYU-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Indramayu membatalkan upacara pelantikan calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pilkada 2020 yang sedianya digelar secara maraton di setiap wilayah kecamatan, Minggu (22/3).
Pembatalan menyusul keluarnya keputusan dari KPU RI serta hasil kordinasi bersama Pemkab, jajaran kepolisian serta Bawaslu Indramayu. Penundaan itu untuk mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.
“Kondisinya darurat, jadi dengan sangat terpaksa pelantikan PPS Pilkada ditunda,” kata ketua KPU Kabupaten Indramayu, Ahmad Toni Fatoni.
Lantaran itupula, sejumlah tahapan Pilkada lainnya seperti verifikasi bakal calon perseorangan, rekrutmen PPDP, serta pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih juga mengalami pengunduran.
“PPS-nya kan belum dilantik, belum bisa bekerja karena belum ada SK. Sementara tiga tahapan itu membutuhkan kerja PPS,” terangnya.
Sementara itu, Ketua PPK Patrol Saeful Bachri menuturkan, pembatalan acara pelantikan tak hanya membuat calon PPS Pilkada kecewa. Tapi juga puluhan boks snack serta nasi kotak yang terlanjur dipesan tidak bisa dikembalikan.
“Daripada mubazir kita sumbang ke anak-anak yatim dan fakir miskin. Sembari kita minta doa supaya bencana virus corona ini segera berakhir,” katanya.
Sejatinya, pihaknya bersama Panwaslucam dan PKD telah melakukan berbagai langkah persiapan sesuai SOP protokol. Seperti menyediakan fasilitas sanitizer, masker dan pengukur suhu tubuh serta penyemprotan cairan disenfektan lokasi acara.
Dengan begitu, upaya pencegahan penyebaran virus corona yang diharapkan pemerintah bisa berjalan baik. “Jarak tempat dudukpun telah diatur minimal 1 meter,” ujarnya. (kho)