Penyemprotan Disinfektan untuk Triger kepada Masyarakat

Selasa 24-03-2020,15:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

CIREBON - Pemerintah Kota Cirebon melakukan penyemprotan disinfektan di ruas jalan protkol yang sering dilalui masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat menjadi trigger (menggugah) untuk melakukan aksi serupam dengan kreativitas masing-masing.

“Penyemprotan ini tidak bisa dikakukan menyeluruh oleh pemkot ke semua wilayah Kota Cirebon, karena keterbatasan sumber daya,” ujar Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH, kepada Radar Cirebon, Senin(23/3).

Dia mengharapkan adanya kreativitas dari para pemangku wilayah hingga ke tingkat RW, agar turut menjaga lingkungannya dari ancaman penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19). Sebab, pemkot belum bisa mendistribusi disinfektan kepada RW-RW secara langsung.

“Saya membutuhkan kreativitas RW dan masyarakat, pemkot tidak akan mungkin sanggup melaksanakan penyemprotan ke seluruh wilayah Kota Cirebon,” paparnya.

Menurutnya, penyemprotan di jalur jalan protokol ini sifatnya hanya merangsang, menggugah masyarakat Kota Cirebon. Secara keseluruhan agar meningkatkan kewaspadaan dan berupaya bagaimana melajukan upaya-upaya menekan berkembangnya virus corona di lingkungan masing-masing.

Azis menambahkan, penyemprotan di ruang publik ini merupakan bagian dari upaya pemkot untuk memperkecil ruang gerak Corona. Walaupun tindakan ini kecil tapi setidaknya masyarakat kota Cirebon jadi waspada. “Upaya penyemprotan tidak akan selamanya menghilangkan virus. Setelah beberapa jam kalau datang virus lagi tentunya bisa muncul lagi,” tuturnya.

Penyemprotan ini, akan dilakukan secara terjadwal. Wilayah bertahap, pertama KTL kawasan yang sering dikunjungi banyak orang, sering didatangi banyak orang. Tiga unit mobil Damkar dikerahkan menyemprotkan cairan disinfektan dan beberapa campuran semacam antiseptik yang menurut kesehatan bisa membasmi virus dan bakteri. (azs)

Tags :
Kategori :

Terkait