CIREBON-Naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, membuat para pedagang suku cadang mengaku dilematis. Menaikkan harga takut kurahng laku jika tidak harga dari pemasok sudah mengalami kenaikan. Dia pun akhirnya menaikkan harga antara 15-20 persen. Menurut Acih, seorang pedagang suku cadang di Kalitanjung Kota Cirebon ia bingung untuk menentukan harga jual. \"saya serba salah mas, kalau harga spare parts, ban dan lain-lain nggak dinaikkan, pasti saya rugi. Tapi kalau harga dinaikkan konsumen pasti menurun,\" ungkapnya. Dia berharap agar pemerintah harusnya menunda kenaikan BBM bersubsidi. Hal itu agar harga-harga komoditas lainnya bisa kembali normal. (ful/rcc)
Pedagang Spare Parts Motor Ngaku Dilema
Senin 24-06-2013,20:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :