Surat Cinta dari Bangsal Rumah Sakit

Minggu 29-03-2020,05:30 WIB
Reporter : Agus Rahmat
Editor : Agus Rahmat

LIVERPOOL - Di depan media, arsitek Liverpool, Juergen Klopp hanya dua kali menangis sepanjang menjadi pelatih di Britania Raya. Air matanya bercucuran pertama kali saat Liverpool menjadi juara Liga Champions musim lalu. Kemarin, untuk kedua kalinya dia menangis saat melihat rekaman video fans The Reds –sebutan Liverpool- menyanyikan lagu wajib mereka, You\'re Never Walk Alone (YNWA).

Namun, bukan itu yang membuat air matanya luluh. Hati mantan pelatih Borussia Dortmund makin terenyuh karena mengetahui yang menyanyikan lagu tersebut adalah staf medis dan pasien yang tengah dirawat akibat terjangkit virus Corona.

Dukungan itu seperti pesan cinta bagi Liverpool yang tengah menantikan pesta juaranya musim ini. Ya, Liverpool yang hanya berjarak dua kemenangan menyegel gelar liga sejak 1990, mulai menemui ketidakpastian setelah Premier League ditunda. Belum ada kepastian bagi Sadio Mane dan kolega bisa memainkan sisa pertandingan musim Premier League untuk memastikan diri mereka sebagai juara. Mental mereka pun ikut hancur.

Dalam sebuah wawancara yang dilansir dari situs Liverpool, Klopp menuturkan, dukungan ini mampu membuat mental anak asuhnya kembali meningkat di tengah pandemi tersebut.

Saat ini, seluruh staf dan pemain masih dalam karantina nasional oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) setempat usai Inggris menyatakan lockdown, pertengahan Maret lalu.

\"Bahasa Inggris-ku tidak cukup baik untuk menyampaikan ini. (Dukungan) sangat luar biasa, bagus dan saat melihat rekaman itu saya menangis,\" aku Klopp.

\"Ini sulit dipercaya. Mereka (tim medis) terbiasa membantu orang lain. Mereka melakukannya hari demi hari. Mereka membawa dirinya ke dalam bahaya. Jadi, saya tidak bisa mengagumi mereka lebih dan lebih menghargainya, saya benar-benar tidak bisa,\" jelasnya.

2

Virus Corona membuat daratan Britania Raya dalam kesuraman. Sejauh ini, 578 orang di Inggris telah meninggal setelah dites positif untuk virus Corona. Jumlah kasus yang dikonfirmasi telah meningkat menjadi 11.658.

Salah satu yang positif adalah Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Dia mengumumkan dirinya terjangkit virus Covid-19, Jumat (27/3). Kabar ini disampaikan perdana menteri melalui akun Twitter setelah mendapat hasil tes. (fin/tgr)

Tags :
Kategori :

Terkait