CIREBON - Upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19, bukan hanya dilakukan pemerintah. Namun juga turut dilakukan oleh pemerintah desa, sampai ke area-area perumahan.
Ketua RT 03 RW 04 Perumahan Griya Sumber Indah (GSI) Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Mas Setia Budi menyampaikan, bahwa penyemprotan dilakukan untuk pencegahan virus corona yang makin merebak di Indonesia.
SWADAYA: Warga Perumahan Griya Taman Suci Mundu melakukan penyemprotan disinfektan dengan dana swadaya, Minggu pagi (29/3).
FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON
Selain itu, Kabupaten Cirebon sebagai salah satu zona merah penyebaran covid-19, secara otomatis bukan hanya pemerintah, tetapi juga warga harus meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah antisipatif.
“Yang membuat kami super waspada, karena di Kelurahan Tukmudal ini, ada salah satu warga positif corona. Kemudian sejumlah orang berstatus ODP. Ini yang membuat RW dan RT-RT menginisiasi penyemprotan dengan biaya swadaya,” bebernya kepada Radar Cirebon, kemarin (29/3).
CEGAH CORONA: Kegiatan penyemprotan desinfektan di Desa Kalikoa, Kecamatan Kedawung, beberapa hari lalu.
FOTO: DESA KALIKOA FOR RADAR CIREBON
Penyemprotan juga dilakukan oleh Pemdes Kalikoa ke fasilitas publik seperti masjid, musalla, baperkam, sekolah-sekolah, taman bermain, perkantoran dan sebagainya. \"Ini salah satu upaya kami dalam melawan Covid-19,\" ungkap Kuwu Kalikoa, Kecamatan Kedawung, Misbakh Fauzi SHI.
Pemdes juga melakukan kegiatan sosialisasi terkait wabah virus corona, sekaligus imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan arahan pemerintah. Seperti rajin cuci tangan, jaga kebersihan, dan social distancing. Pihaknya melakukan sosialisasi dengan berkeliling desa. \"Kami terus ingatkan dan sosialisasikan bagaimana cara menghindari virus ini, agar bisa diterapkan oleh masing-masing keluarga,\" harapnya.
Sementara itu, warga Perumahan Griya Taman Suci Mundu melakukan penyemprotan disinfektan, Minggu pagi (29/3) di seluruh area perumahan. Kepada Radar Cirebon, Ketua RW 04 Griya Taman Suci, Supriyanto mengatakan, pihaknya tidak menunggu pemerintah dalam melakukan penyemprotan disinfektan, tetapi dengan swadaya masyarakat. “Karena kita melihat, pemerintah juga tengah sibuk. Jadi, kita dengan anggaran swadaya dengan kas RW melakukan penyemprotan,” jelasnya.
Supri mengungkapkan, warga memerlukan rasa aman dari wabah covid-19 ini, agar tidak masuk ke dalam komplek perumahan. “Ini salah satu upaya kita mencegah penyebaran wabah covid-19 untuk tidak masuk ke area perumahan,” ungkapnya.
Dia meminta warga pendatang yang baru saja pulang dari luar kota, untuk segera melaporkan diri agar dilakukan pemeriksaan oleh puskesmas setempat. “Saya minta warga yang merasa baru pulang dari luar kota ataupun warga pendatang yang baru pindah, segera lapor kepada pengurus setempat,” pungkasnya. (den)