Pemkot Dorong SKPD Bantu Pengembangan Batik Pewarna Alam Kriyan

Rabu 01-04-2020,09:59 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

CIREBON - Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berjanji akan mendorong SKPD membantu produk hasil perajin batik Kampung Kriyan agar makin dikenal lebih luas.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Wali Kota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati saat menghadiri penutupan acara pelatihan batik pewarna alam di Kampung Kriyan.

\"Berkat pembinaan yang intens dari SKPD terkait dan sejumlah pihak dari unsur komunitas dan masyarakat, Kampung Kriyan kini lebih produktif apalagi dengan adanya program Kampung Wanita Tani (KWT) Kriyan. Sarana dan infrastruktur penunjang terus kami bangun dan sudah ada alokasi dana APBD mulai tahun 2020 dan dilanjutkan 2021,” katanya.

Eti Herawati menuturkan, adanya produk batik pewarna alami tentu membanggakan bagi Pemkot Cirebon dan akan terus mendorong agar lebih maju.

\"Kami Pemkot Cirebon terus gencar memberikan pelatihan membatik dengan pewarna alam di Kampung Kriyan yang telah ditetapkan sebagai sentra kerajinan batik pewarna alam di Kota Cirebon,\" tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos mengungkapkan, pelatihan membatik dilaksanakan selama 24 hari yang diikuti oleh 20 ibu rumah tangga di Kampung Kriyan.

“Meski di tengah suasana pandemi Covid 19 pelatihan tetap berlangsung karena pelatihan dilakukan di rumah masing-masing. Kegiatan ini telah melahirkan puluhan jenis motif batik baru yang terinspirasi dari lingkungan sekitar dan fenomena yang sedang terjadi seperti wabah Corona,\" ungkapnya.

2

Sulistyo, Koordinator Pelatihan Batik Pewarna Alam Kampung Kriyan menjelaskan, dengan hasil pelatihan ini para pembatik di Kampung Kriyan kini telah mampu membuat 320 lembar kain batik pewarna alam kombinasi cap dan tulis setiap bulannya.

“Pengerjaan rata-rata sehari untuk per lembarnya, semoga ini jadi penambah penghasilan untuk ibu rumah tangga di Kampung Kriyan,” paparnya. (rdh)

Tags :
Kategori :

Terkait