Di Perbatasan Timur, Pemudik Tanpa Gejala

Jumat 03-04-2020,16:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN – Hampir satu pekan pos checkpoint di berbagai perbatasan Kuningan telah beroperasi. Cukup banyak warga dari luar daerah berdatangan ke Kuningan, begitu pula di lintas perbatasan timur Kuningan.

Seperti yang terpantau langsung Radar Kuningan, Kamis siang (2/4), ratusan kendaraan roda empat terdata masuk ke Kuningan melalui jalur perbatasan di Jalan Desa Jatimulya Kecamatan Cidahu.

Sama halnya dengan pos pendataan di perbatasan lainnya, tampak petugas gabungan di pos penjagaan ini tengah disibukkan dengan pendataan para pengguna jalan roda empat. Mereka datang dari arah Cirebon, tak sedikit pula banyak warga yang datang dari wilayah Jawa Tengah.

Seperti Dian Anggraeni (32), salah seorang penumpang minimus berpelat B yang datang dari arah Purwokerto Jawa Tengah. Bersama tiga anggota keluarganya, Dian pun diberhentikan petugas untuk diperiksa dan didata di pos penjagaan.

“Iya gak apa-apa (ada pemeriksaan), ini bagus dan memang harus dilakukan. Kita jadi tahu suhu tubuh kita normal, jadi tidak khawatir dengan maraknya virus corona ini,” tutur Dian, usai diperiksa suhu tubuh oleh petugas kesehatan.

Ia mengaku pemeriksaan tersebut baru ada di Kuningan, karena selama perjalanannya dari Purwokerto, sama sekali tidak menemukan pemeriksaan di jalan. Ia berharap wabah corona virus yang meresahkan masyarakat saat ini segera punah, agar aktivitas dan perekonomian masyarakat bisa kembali pulih seperti biasa.

“Tadi di perjalanan dari Purwokerto menuju Kuningan, tidak saya jumpai pemeriksaan seperti di sini. Bagus ini, saya senang melihatnya, Kuningan waspada. Mudah-mudahan saja virus ini cepat hilang, supaya masyarakat bisa lagi beraktivitas biasa dengan ekonomi yang stabil,” harap Dian, diamini beberapa anggota keluarganya.

2

Sementara itu, para petugas memeriksa suhu tubuh setiap penumpang kendaraan. Mereka pun diedukasi oleh tim medis tentang anjuran tetap di rumah selama 14 hari, sekaligus kewajiban isolasi mandiri bagi pemudik yang tiba dari luar kota.

Warga yang melintas di jalur ini pada umumnya didominasi oleh warga Kuningan sendiri dan juga Kabupaten Cirebon. Sedangkan jumlah pemudik dari luar kota seperti Jawa Tengah sangat sedikit melewati jalur ini.

“Kita lakukan pemeriksaan bagi para penumpang kendaraan di jalur ini. Kebanyakan dari warga Kuningan dan Cirebon, ada pula dari Jawa Tengah yang menuju Kuningan,” kata Ipda Wahyu Kuntoro, Kanitreskrim Polsek Ciawigebang yang ikut bertugas di pos ini.

Sedangkan tim medis di pos tersebut, didatangkan dari Puskesmas Cidahu. Salah satunya Didin Habudin. Ia menyatakan, sejauh ini suhu tubuh warga yang diperiksa di jalur tersebut berada pada batas normal.

“Alhamdulillah sejauh ini warga yang kami periksa dalam kondisi suhu tubuh batas normal. Kita selalu menyampaikan agar mereka tetap menjaga kesehatan, dan rajin mencuci tangan memakai sabun,” ujar Didin.

Selain diperiksa kesehatan, kendaraan roda empat yang mereka tumpangi pun langsung disemprot disinfektan oleh petugas dari BPBD. Hal itu guna menghindari kemungkinan membawa virus yang menempel di badan mobil.

Dari data pos ini, tercatat sekitar 120 warga luar kota yang melakukan mudik melalui jalur tersebut. Seluruh pemudik bersuhu normal dan tanpa gejala sakit. Meski demikian petugas tetap mengimbau jika setiba di rumah segera melaporkan diri ke perangkat desa setempat. (muh)

Tags :
Kategori :

Terkait