Vicon, Bupati Cek Kesiagaan 32 Camat

Jumat 03-04-2020,18:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Guna memastikan seluruh camat tetap siaga mengawal kebijakan percepatan penanganan virus corona atau Covid-19, Bupati Kuningan H Acep Purnama video conference (vicon) dengan para camat di Markas Crisis Center Setda, Kamis (2/4).

Kepada camat, bupati kembali mengingatkan agar selalu memantau arus mudik warga Kuningan yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi dan lain-lain. Sebab banyak kota besar telah masuk zona merah penyebaran Covid-19.

\"Sampaikan ke masyarakat, berbagai langkah strategis dalam kebijakan, baik itu berupa surat edaran atau pun imbauan Pemkab Kuningan kepada masyarakat, semua dilakukan karena kami sayang kepada masyarakat,\" ungkap bupati.

Adanya kategori ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), harus  disikapi secara arif dan bijaksana. Meski masyarakat perantau mudik masuk kategori ODP, Ia selalu berharap mereka semua tetap dalam keadaan sehat walafiat.

Bupati berpesan kepada camat agar terus melakukan koordinasi dengan para kepala desa untuk menekan pergerakan masyarakat agar tetap dirumah. \"Lakukan juga karantina wilayah parsial di seluruh jalan desa dan kecamatan, seperti telah dilakukan di Kabupaten Kuningan per 1 April lalu,” katanya.

Yang diperbolehkan melintas untuk karantina wilayah parsial, adalah masyarakat yang betul-betul memiliki alasan sangat penting atau jelas dan seizin serta lakukan pengawalan dari petugas Posko Siaga Covid-19. Untuk para tim medis, Ia berjanji akan melengkapi alat pelindung diri (APD).

Ia percaya para camat dapat melaksanakan tugas dengan baik, meski banyak kendala.  \"Saya percaya, selamat bertugas dan jangan panik. Kemudian sampaikan kepada para kepala desa agar siaga, untuk mendirikan posko, dan sekali lagi pantau para pemudik,” imbaunya.

2

“Jika ada masyarakat sakit dengan gejala seperti Covid-19, sampaikan jangan takut dan jangan sungkan untuk berobat ke puskesmas terdekat,\" imbuh dia .

Dalam vicon tersebut, selanjutnya para camat melaporkan kesiapan serta perkembangan terkait penanganan Covid-19 di wilayah masing-masing. Sejauh ini, mereka mengklaim sudah melakukan berbagai langkah antisipasi sesuai arahan maupun imbauan Pemkab Kuningan.

Kepala Dinas Kesehatan Kuningan Hj Susi Lusiyanti menegaskan, banyaknya pemudik datang ke Kuningan mulai 30 dan 31 Maret 2020, maka 1 April hingga 14 April 2020 harus karantina mandiri. Kurun waktu 14 hari sejak ketetapan tersebut, disebutnya sebagai golden periode. Tentu dengan harapan, pada 15 April bisa ada penurunan kasus ODP dan PDP.

“Mari awasi baik-baik warga di wilayah kecamatan masing-masing untuk betul-betul melakukan social distancing,” ajak dr Susi.

Selain bupati, turut mengikuti vicon bersama para camat, Wabup HM Ridho Suganda, Sekda Dr Dian Rachmat Yanuar, Asda I Setda Dedi Hariadi, dan Kepala Pelaksana BPBD Agus Mauludin.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait