CIREBON - Bukan pastel bohongan. Pastel yang diberi nama cirengan ini memiliki varian yang renyah dan nyata dirasakan lidah.
Pemilik produk cirengan ini, Novrila Mayang Pangesti mengungkapkan, cirengan ini belum membuka outlet. Namun, diakuinya, di tengah wabah virus corona atau Covid-19, masyarakat lebih memilih pesan lewat COD.
“Sekarang melayani pesanan secara cash on delivery (COD) di akun Instagram @cirengan. Alhamdulillah, dua pekan terakhir laku terjual sebanyak 500 pcs. Dijual per pak. Pemesanan minimal dilakukan pada H-1,” tutur mantan jurnalis yang mahir bahasa Mandarin ini.
Dijelaskannya, ada empat varian rasa yang dijual, yakni cireng original ayam pedas, cireng mini original, cireng original plus mozarella, dan cireng mozarella. “Cireng isian miks ayam pedas dan mozarella menjadi best seller,” tandas perempuan yang akrab disapa Mayang ini.
Terkait, tagline produknya Cireng Isi Tanpa Permisi, Mayang menjelaskan bahwa isi dari cirengan tidak hanya permisi atau numpang lewat. Tetapi, mampir lebih lama di lidah dan bisa dinikmati oleh costumer dengan lebih nyata.
“Ibaratnya, kalau main ke rumah dia enggak cuma permisi. Tapi duduk dulu, mampir dulu. Jika diartikan, isi cirengan ini padat dan banyak. Tidak cuma permisi dan numpang lewat,” katanya.
Ditegaskanya, tekstur cirengan ini renyah. Diproduksi dan dibuat di rumah. Cirengan terbuat dari bahan-bahan pada umumnya. Tepung terigu, tapioka. Namun, banyak resep rahasia yang membuat cireng ini berbeda. Mayang masih enggan untuk membocorkan bumbu rahasianya itu. (ade)