Bulog Cirebon Jaga Stabilitas Harga Beras

Senin 06-04-2020,15:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON - Perum Bulog Cabang Cirebon terus melakukan suplai distribusi penjualan beras ke mitra kios di pasar-pasar tradisional. Ini dilakukan, guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan, khususnya beras medium. Apalagi saat ini tengah terjadi Pandemi Covid-19.

Kepala Bulog Cirebon, Ramadin mengatakan, gudang Bulog Cirebon saat ini masih memiliki stok cadangan beras yang berlimpah, mampu mencukupi kebutuhan pangan hingga 15 bulan ke depan.

Sementara, harga beras di pasar tradisional, kini mulai cenderung turun, seiring mulai berlangsungnya panen padi di sejumlah daerah, walau masih relatif kecil volumenya.

“Bulan Februari kemarin tren penjualan kami sudah turun. Itu pertanda bahwa sudah banyak stok di masyarakat,” kata Ramadin, kemarin.

Ia memprediksi, panen raya tahun ini, dari yang biasanya berlangsung di bulan April, akan bergeser di bulan Mei. Musim hujan yang berkepanjangan, dimungkinkan menjadi faktor yang membuat para petani padi baru bisa tanam di bulan Januari. “Karena bergesernya masa tanam, akhirnya bergeser juga masa panen,” ungkapnya.

Sesuai dengan peran dan tugas Bulog, lanjutnya, dari sisi produsen, Bulog melakukan penyerapan gabah/beras melalui mitra-mitra pengadaan dengan harapan, harga gabah petani bisa terangkat.

Sementara itu, salah satu pedagang beras di Pasar Sumber, Sri Rejeki mengaku, tingkat pembeli beras tengah menurun. “Lagi turun, karena efek corona banyak pedagang makanan yang tutup. Untuk harga beras sendiri stabil,” singkatnya. (via)

Tags :
Kategori :

Terkait