ASTANAJAPURA– Sejumlah penumpang angkutan umum jurusan Cirebon-Sindanglaut mengaku, sudah ada kenaikan tarif sepihak sejak BBM dinaikkan. Padahal, pemerintah belum memutuskan berapa besaran kenaikan tarif tersebut. “Sudah naik Rp500, ya kita mau gimana lagi,” ucap Jefry, salah seorang penumpang kendaraan umum. Menurutnya, kenaikan tarif angkutan sangat memberatkan. Setidaknya, untuk ongkos pulang pergi dirinya harus merogoh kocek Rp7 ribu untuk elf, belum termasuk ongkos angkutan lain. “Ini sangat memberatkan. Saya berharap pemerintah juga mempertimbangkan ini,” tandasnya. Sementara itu, pengusaha angkutan umum mengaku kebingungan dengan penentuan tarif setelah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, hingga saat ini pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, belum membahas tarif baru. Salah seorang pengusaha angkutan umum trayek Cirebon-Sindanglaut, H Anwar Asmali mengatakan, sejak pemerintah menaikkan harga BBM, pihaknya terpaksa menaikkan setoran untuk menutupi biaya perawatan dan produksi yang ikut naik. “Sebelum BBM naik, saya kenakan setoran Rp180 ribu per armada. Pasca kenaikan BBM saya naikan menjadi Rp200 ribu per armada per hari,” katanya, kepada Radar, Selasa (25/6). Menurut dia, penyesuaian tarif harus segera dilakukan pemda. Sebab, dengan kenaikan harga BBM, dipastikan harga spare part ikut naik. “Ya pasti harga ban akan naik, onderdil naik dan yang lainnya pun akan naik,” ucap pengusaha yang memiliki 38 armada angkutan umum ini. Walaupun sudah menaikkan storan, sampai dengan saat ini ia belum berani menaikkan tarif angkutannya, karena belum ada keputusan resmi dari pemerintah Kabupaten Cirebon. “Kita akan patuh pada aturan, mudah-mudahan pemerintah melalui Dinas Perhubungan segera menyelenggarakan rapat penetapan tarif angkutan,” terangnya. Sebagai pengusaha, pihaknya menginginkan adanya kenaikan tarif angkutan, namun tetap disesuaikan dengan daya beli masyarakat. Misalnya, tarif normal Cirebon-Sindanglaut saat ini Rp3 ribu, diharapkan naik menjadi Rp3.500. “Ya kita sih tidak banyak, naik Rp500 saja. Mudah-mudahan tidak memberatkan,” tuturnya. (jun) FOTO: MOHAMAD JUNAEDI/RADAR CIREBON SUDAH NAIK. Angkutan umum menunggu penumpang di persimpangan Jl Sindanglaut, kemarin. Tarif angkutan umum sudah naik, meski belum ada pembahasan dari Dinas Perhubungan.
Tarif Angkum Naik Sepihak
Rabu 26-06-2013,13:57 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :