CIREBON - Prihatin dengan semakin meluasnya penyebaran wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) membuat Forum Komunikasi Pengembang Perumahan Cirebon (FKPPC) bersama dengan Masyarakat Anti Pungli Indonesia (MAPI) dan Satgas Saber Pungli Indonesia melakukan aksi turun ke jalan.
FKPPC dan MAPI membagikan bantuan sembako dan masker serta sarung tangan. Aksi yang digelar di sekitar PGC dan juga simpang pelabuhan tersebut langsung diserbu oleh masyarakat.
Ketua FKPPC, Yudho Arlianto mengatakan, wabah Covid-19 telah membuat banyak pihak dirugikan dalam hal pendapatan, baik perusahaan maupun masyarakat.
Bagi pekerja informal maupun pekerja harian lepas, mereka sangat merasakan dampak wabah ini dengan pendapatan yang merosot.
Penanganan pandemi ini menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat. Sehingga FKPPC pun tergerak untuk membantu masyarakat yang terdampak. Baik langsung maupin tidak langsung.
\"Saat ini di tengah wabah coron, masih banyak masyarakat yang harus bekerja untuk mencari nafkah dan tidak bisa bekerja di rumah. Sasaran kami adalah contohnya tukang parkir, tukang ojek online dan orang orang yang bekerja di sekitar sini,\" ungkapnya kepada Radar.
Dalam melakukan aksinya, mereka juga turut mematuhi protokol kesehatan, yakni dengan menggunakan masker dan sarung tangan serta memperhatikan physical distancing atau menjaga jarak.
Ada 110 paket sembako dan APD yang dibagikan kepada masyarakat. Dirinya juga menyampaikan akan melakukanya secara periodik. Selama berlangsungnya wabah Covid-19.
\"Mudah mudahan ini bisa berkelanjutan dan rekan rekan pengembang perumahan maupun rekan rekan yang lain mau berkontribusi dan bergabung membantu sesama,\" ungkapnya.
Yudho melanjutkan, \"Kita juga berterima kasih kepada Satgas Saber Pungli Indonesia dan MAPI serta kepada Kantor Imigrasi Cirebon dan Kantor BPN Kabupatrn Cirebon yang sudah berkontribusi dalam kegiatan hari ini,\" pungkasnya. (awr/adv)