INDRAMAYU- Berbagai cara terus dilakukan untuk mengantisipasi peyebaran virus corona atau Covid-19. Mulai dari penyemprotan disenfektan hingga melakukan pendataan terhadap tenaga kerja Indonesia atau buruh migran Indonesia yang pulang kampung, dan pemasangan spanduk imbauan kepada warga.
Sementara, Pemerintah Desa (Pemdes) Kebulen yang menggandeng TNI-Polri gencar melakukan sosialiasi bahaya dan pencegahan Covid-19 kepada masyarakat dengan menggunakan mobil aspirasi kampung juara (maskara). Secara rutin, personel TNI-Polri berkeliling desa dan berhenti di setiap persimpangan jalan serta menggunakan pengeras suara memberikan imbauan kepada masyarakat agar ikuti arahan pemerintah dalam menghadapi wabah corona.
Kuwu Kebulen, H Tarkani AZ SH mengatakan, sosialisasi bahaya dan pencegahan Covid-19 yang menggandeng unsur TNI-Polri yakni Babinsa dan Bhabinkamtibmas merupakan bentuk komitmen semua unsur untuk saling bekerjasama melakukan langkah nyata dalam mengantisipasi penyebaran virus. “Anggota TNI-Polri menggunakan mobil maskara untuk sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada masyarakat,” ujarnya.
Di dalam mobil maskara, lanjutnya, pemong desa juga ikut serta memberikan arahan kepada masyarakat agar melaksanakan imbauan pemerintah, mulai dari menerapkan pola hidup sehat, melaporkan apabila ada keluarga yang baru pulang dari luar negeri dan tempat rantauan. “Setiap berkeliling di mobil selalu diputar lagu di rumah saja. Saat ini, kita sedang gencar-gencarnya melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang edukasi pencegahan virus corona,” terangnya.
Sementara itu, Pamong Desa Yanto mengatakan, dengan secara rutin lewat maskara ini, sangat efektif untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat terkait bahaya dan pencegahan virus corona. “Intinya kami berupaya memberikan wawasan dan tips kepada semua masyarakat agar terhindar dari virus corona,” ujarnya. (oni)