Dugaan Mbah Rono Soal Dentuman Misterius di Jabodetabek

Sabtu 11-04-2020,13:26 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

JAKARTA - Sumber suara dentuman di Jabodetabek masih misterius. Belum ada penjelasan ilmiah terkait penyebabnya. Ahli Vulkanologi, Surono (Mbah Rono) menduga suara tersebut berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Pasalnya suara dentuman terjadi saat erupsi berlangsung sejak Jumat (10/4) malam hingga Sabtu (11/4) pagi.

“Saya tidak punya atau tidak ada data suara dentuman selain dari GAK. Saya menduga, besar kemungkinan itu dari GAK,” kata Surono saat dihubungi JawaPos.com, Sabtu (11/4).

Surono menjelaskan, saat Gunung Anak Krakatau erupsi pada Desember 2018 juga dilaporkan ada suara dentuman yang terdengar sampai ke wilayah Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Menurut dia, selama proses erupsi, gunung berapi kerap mengeluarkan dentuman.

“Saat ini kondisi sepi, tidak ada kendaraan lalu-lalang, tidak ada kegiatan manusia dan lain-lain. Bisa terjadi suara tersebut dari letusan GAK, bisa dari sumber lain yang saya tidak tahu,” jelasnya.

Tidak adanya gangguan suara lain, yang membuat gelombang dentuman Gunung Anak Krakatau terdengar hingga jarak jauh. Karena proses perambatan suara tidak terhalang oleh perambatan suara lain.

“Tidak perlu khawatir dengan letusan GAK. Yang paling bahaya, longsoran pemicu tsunami,” imbuh mantan Staf Ahli Menteri ESDM itu.

2

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menyampaikan dalam press release tertulis, terkait suara dentuman yang beberapa kali terdengar dan membuat resah masyarakat Jabodetabek, maka sejak tadi malam hingga pagi hari ini pukul 06.00 WIB hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak terjadi aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Provinsi Banten.

Meskipun ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda pada pukul 22.59 WIB dengan magnitudo M 2,4 tetapi gempa ini kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan data tersebut maka BMKG memastikan bahwa suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik. (yud)

Tags :
Kategori :

Terkait