Bawaslu Kembali Gelar Sekolah Kader Pengawasan

Minggu 12-04-2020,20:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kuningan dalam waktu dekat bakal mengadakan kembali Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP). Hanya saja, pendaftaran hingga proses seleksi akan dilakukan secara online untuk mencegah penyebaran covid-19.

“Kita dalam waktu dekat dari pusat ya, bakal mengadakan SKPP lagi. Hanya bedanya tidak ada pertemuan, jadi prosesnya itu online,” kata Komisioner Bawaslu Kuningan, Abdul Jalil Hermawan saat ditemui awak media, Sabtu (11/4).

Jumlah pendaftaran sendiri saat ini tercatat sekitar 4.000 lebih se-Jawa Barat. Namun khusus kuota Kuningan, pihaknya belum mengetahui secara pasti berapa yang dibutuhkan.

“Kalau untuk melamar ada sekitar 50 lebih khusus untuk Kuningan. Namun kuotanya kita belum tahu. Pendaftaran juga sudah ditutup kemarin malam, kita belum update berapa total pendaftar di Kuningan,” terang Jalil.

Kemudian dalam proses seleksi, dilakukan screening terhadap para calon peserta SKPP. “Kita ada perintah dari Bawaslu RI untuk melakukan screening kepada pendaftar SKPP. Langkah ini dalam artian peserta itu harus steril dari partai politik. Nah kita diminta untuk melakukan screening itu,” ucapnya.

Walau demikian, lanjut Jalil, Bawaslu RI ke depan bakal mengadakan kegiatan serupa dengan melibatkan orang-orang partai politik. “Iya tidak menutup kemungkinan untuk SKPP ke depan teman-teman dari parpol juga bisa dilibatkan. Hanya kalau untuk sekarang belum dilibatkan, jadi proses screening ini nanti di tingkat kota/kabupaten,” imbuhnya.

Dia mengaku, jadwal pelaksanaan SKPP hingga saat ini belum dapat dipastikan. Oleh sebab itu, para peserta SKPP yang telah mendaftar sementara dapat menunggu informasi lanjutan. “Kita belum tahu kapan waktu dimulainya, pelaksanaan kapan kita belum ada. Jadi baru perekrutan saja,” katanya.

2

Ia menilai, pandemi corona yang kini makin merajalela membuat sejumlah jadwal dan aktivitas terganggu. Bahkan aktivitas di kantor Bawaslu kini hanya diterapkan sistem piket.

“Jadi, kita terapkan sistem piket, bahwa setiap hari ada lima sampai enam orang masuk kantor. Tapi komisioner nyaris ada yang hadir di kantor setiap hari, jadi setiap hari selalu ada staf atau komisioner di kantor,” ujarnya.

Terkait pelaksanaan SKPP, Jalil sekali lagi menyampaikan bahwa waktu pelaksanaan belum dapat dipastikan karena penyelenggara adalah Bawaslu RI. Oleh sebab itu, informasi terbaru akan segera disampaikan khususnya bagi para pendaftar SKPP di Kabupaten Kuningan. (ags)

Tags :
Kategori :

Terkait