Kasus Corona Kabupaten Cirebon: Bertambah 2, Jadi 7 PDP Meninggal

Rabu 15-04-2020,10:00 WIB
Reporter : Husain Ali
Editor : Husain Ali

CIREBON - Dua pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Cirebon meninggal dunia. Dua PDP yang meninggal merupakan warga Kecamatan Kaliwedi dan Gegesik.

Keduanya menambah daftar panjang daftar PDP yang meninggal hingga Selasa (14/4) menjadi 7 orang. Jumlah tersebut belum ditambah dua orang dalam pemantauan (ODP) yang juga meninggal dunia.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, membenarkan data 2 PDP meninggal pada Selasa (14/4). Jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“PDP pertama laki-laki usia 55 tahun, dirawat dua hari dengan diagnosa awal TBC milier. Pasien kedua asal Kecamatan Gegesik usia 54 tahun dengan diagnosa awal bronco pneumonia dirawat kurang dari 24 jam dan meninggal dunia,” ujar Nanang saat dikonfirmasi Radar Cirebon.

Diakuinya, PDP tersebut belum dilakukan rapid test. Namun, Gugus Tugas sudah melakukan swab test. Saat ini tinggal menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.

“Kalau rapidnya belum, tapi sudah kita lakukan swab test. Untuk pemakaman sendiri kita menggunakan protokol kesehatan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Selama hasil test swab belum keluar, maka siapa pun (PDP ataupun ODP) baik yang sudah melakukan rapid test atau belum, tidak bisa disebut sebagai pasien positif virus corona. “Jadi patokan kita hasil swab test. Kalau swabnya sudah keluar baru bisa dipastikan (negatif atau positif, red),” ungkapnya.

Nanang juga menyebutkan, jumlah orang dengan risiko (ODR) atau pemudik yang sudah masuk ke Kabupaten Cirebon saat ini berjumlah sekitar 26.395 orang. Di mana terdiri dari 25.599 pemudik dalam negeri dan 796 pemudik dari luar negeri. Nanang memprediksi angkanya bisa sampai 50 ribu pemudik masuk Cirebon.

Sementara terkait penanganan PDP, ia mengatakan, data per Selasa (14/4), PDP bertambah 1 orang. Sehingga berjumlah 9 orang PDP, yang hingga kemairn masih dalam perawatan. Untuk ODP bertambah 5 orang, hingga kemarin masih 40 orang.

Ia juga menjelaskan perkembangan 3 pasien positif yang saat ini berada dalam perawatan. Nanang memastikan sudah menunjukkan grafik membaik. Bahkan hasil swab test ke-7 untuk pasien positif pertama di Kabupaten Cirebon negatif virus corona.

“Sebenarnya sudah 8 kali swab test. Yang ke-7 sudah negatif, negatifnya harus 2 kali. Yang ke- 8 belum keluar hasilnya. Kalau sudah keluar dan negatif baru pasien tersebut dinyatakan negatif corona,” paparnya.

Sementara untuk pasien positif kedua, hasil pemeriksaan dua kali swab test masih positif. Saat ini sedang menunggu hasil swab test ketiga.

“Sedangkan pasien positif ketiga masih menunggu hasil test kedua. Kami juga mendorong agar masyarakat tetap patuh pada aturan dan imbauan pemerintah. Tetap melakukan social distancing, pakai masker dan kalau tidak medesak tidak usah keluar rumah agar memutus penyebaran virus corona,” pesan Nanang.

Sementara itu, Sekretaris Gugus Tugas Alex Suheriyawan mengatakan, saat ini gugus tugas sudah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai instansi dalam melakukan upaya penanganan maksimal pencegahan virus corona. Terlebih saat ini gugus tugas tengah menyiapkan antisipasi lonjakan pemudik yang pulang kampung, cuaca yang lembab dan mobilitas tinggi masyarakat menghadapi momen keagamaan.

“Ini tentu butuh persiapan-persiapan yang tidak main-main. Kita mengantisipasi dan menyiapkan skenario pencegahan di tengah potensi lonjakan pemudik yang pulang kampung, mobilitas masyarakat yang tinggi, cuaca yang lembab. Ini harus disiapkan langkah-langkahnya dengan menyiapkan rencana kerja dan rencana aksi yang nanti dilakukan oleh divisi-divisi di dalam gugus tugas,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait