CIREBON - Pembatasana Sosial Berskala Besar (PSBB) di lima kabupatan/kota di Jawa Barat berdampak pada Terminal Harjamukti. Bus yang mengangkut penumpang ke jurusan Kabupaten/kota Bekasi, Kabupaten/kota Bogor dan Kota Depok, sudah tidak beroperasi.
Kepala Terminal Harjamukti, Komarudin SE mengatakan, selain karena PSBB Bodetabek beberapa perusahaan otobus memang sudah menghentikan perjalanan ke Bodetabek, Jakarta dan Tanggerang karena penumpang juga sepi.
\"Kalau yang menuju arah barat sudah dihentikan karena pendapatanya tidak sebanding dengan biaya operasionalnya. Termasuk yang dari arah Bandung,\" ujar Komarudin, kepada Radar Cirebon, Selasa (14/4).
Namun demikian, khusus untuk arah Merak, beberapa bus masih tetap beroperasi. Namun jumlahnya juga telah berkurang. Dari 9 bus setiap harinya menjadi hanya 3 bus saja. Namun jurusan Merak juga penumpangnya semakin sedikit. Dalam sekali perjalanan, hanya ada 7-10 penumpang saja. Untuk bus ke arah timur, seperti Semarang, Kudus, Purwokerto dan Jogjakarta masih tetap beroperasi.
Sementar aitu, PT Kereta Api Indonesia (KAI telah membatalkan sebagian besar perjalanan kereta api dalam rangka mendukung PSBB DKI Jakarta. Mulai Rabu (15/4) KAI akan kembali membatalkan beberapa perjalanan KA.
Pembatalan perjalanan diberlakukan mulai 15-30 April 2020, terdapat sedikitnya 6 jadwal yang diberhentikan.
Manager Humasda PT KAI Daop III Cirebon, Luqman Arif mengatakan, pembatalan 6 perjalanan KA tersebut juga dikarenakan terjadinya penurunan okupansi signifikan. Perjalanan KA yang dibatalkan diantaranya KA 33 Argo Cheribon lintas Cirebon-Gambir.
KA 34 Argo Cheribon lintas Gambir-Cirebon. KA 149 Ciremai lintas Semarang Tawang-Bandung. KA 155 Ciremai lintas Bandung-Semarang Tawang. KA 271 Kaligung lintas Semarang Poncol-Cirebon Prujakan. KA 272 Kaligung lintas Cirebon Prujakan-Semarang Poncol.
Dengan adanya pembatalan perjalanan KA tersebut, di wilayah PT KAI Daop III Cirebon masih melayani 10 perjalanan KA penumpang, baik keberangkatan dari Cirebon maupun KA melintas.
Dalam kondisi normal, frekuensi KA sesuai Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 192 KA tiap harinya. Namun di masa pandemik virus corona ini, frekuensi perjalanan berkurang menjadi 10 perjalanan KA penumpang per hari dan 57 perjalanan KA Barang per hari.
Bagi para penumpang yang sudah melakukan pemesanan pada KA yang mengalami pembatalan tersebut, akan dikembalikan bea tiketnya sebesar 100 persen. Penumpang akan dihubungi melalui Contact Center KAI 121 dan dipersilakan ikuti petunjuk selanjutnya. (awr/via)