GSI “Lockdown” 15 Hari

Kamis 16-04-2020,20:30 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON – Tiga RW di Perumahan GSI Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber perhari Rabu (15/4) resmi memberlakukan “lockdown”. Warga sepakat menutup hampir seluruh akses keluar masuk komplek yang berada persis di belakang Mapolresta Cirebon tersebut, selama 15 hari ke depan.

Warga hanya membuka satu pintu akses masuk dan keluar di komplek tersebut, untuk mencegah dan memutus potensi penyebaran virus corona yang saat ini menjadi ancaman di seluruh dunia.

Heri, salah seorang warga yang ditemui Radar Cirebon mengatakan, untuk akses keluar masuk warga saat ini hanya menggunakan akses satu pintu, sehingga setiap kedatangan bisa dipantau, didata dan diawasi.

“Meskipun istilahnya lockdown, tapi warga masih bisa keluar masuk, tentunya dengan akses yang terbatas. Tepatnya mungkin pengawasan yang diketatkan. Minimal ini mengurangi orang dari luar yang tidak memiliki kepentingan mendesak masuk ke komplek GSI,” ujarnya.

Dia mendukung upaya tersebut sebagai salah satu cara untuk mencegah dan memutus penyebaran virus corona. Warga pun dilibatkan untuk menjaga dan mengawasi lingkungannya selama masa lockdown 15 hari tersebut.

Sementara itu, Lurah Tukmudal, Baehaqi SIP MAP saat dihubungi Radar Cirebon menuturkan, apa yang dilakukan di komplek Perumahan GSI, aplikasinya merupakan pembatasan orang luar yang hendak keluar masuk komplek tersebut.

“Selain dibatasi secara akses, nanti setiap yang mau masuk dicek terlebih dahulu. Jika tidak mendesak, lebih baik diurungkan. Informasinya selama 15 hari ke depan,” bebernya.

Diakui Baehaqi, pemberlakuan pembatasan akses selama 15 hari ke depan itu, tanpa koordinasi dengan gugus tugas Covid-19 di tingkat kabupaten.

“Kalau laporan atau izin ke gugus tugas saya rasa tidak sampai ke sana. Ini ikhtiar warga saja untuk mencegah penyebaran virus corona. Ada 3 RW yang saat ini memberlakukan pembatasan ini,” ungkapnya. (dri/apr)

Tags :
Kategori :

Terkait