CIREBON - Pasien positif Covid-19 di Rumah Sakit Daerah Gunung Jati (RSDGJ) Kota Cirebon kondisinya semakin membaik. Mengaku semakin leluasa bergerak, setelah selang infus sudah tidak lagi terpasang.
“Sekarang lebih leluasa setelah copot infusan, dan badan juga semakin sehat,” ujar pasien nomor 10 tersebut kepada Radar Cirebon, Jumat (17/4).
Badan yang bugar, membuat ia mengisi hari demi hari di ruang isolasi dengan hal yang bermanfaat. Seperti olahraga ringan, membaca e-book melalui telepon seluler, hingga memanfaatkan akses internet untuk menonton film secara streaming. Namun begitu, pasien nomor 10 itu mengaku sangat merindukan keluarganya di rumah.
Dari perbincangan melalui pesan WhatssApp, pasien nomor 10 itu mengatakan, bahwa Swab Test ke-6 dirinya menunjukkan hasil negatif. Dan saat ini, ia sedang menunggu hasil Swab Test ke-7.
“Tanggal 11 hasilnya (Swab Test ke-6, red) keluar, dan negatif Alhamdulillah. Kemudian tes ke-7 dilakukan 11 April juga, sekarang posisinya lagi nunggu hasil,” katanya.
Disebutkan, hasil Swab Test disampaikan dokter kepadanya. Sementara pihak RS, mendapat surat resmi dari pemerintah. Biasanya hasil Swab Test keluar pada hari ke-7-10 setelah pengambilan sampel.
“Kalau suratnya (hasil Swab Test, red) sudah sampai di rumah sakit, baru mereka (pihak rumah sakit, red) berani kabarin pasien. Selama surat ini belum sampai ke rumah sakit, nggak bisa ngomong apa-apa karena nggak ada bukti pegangan yang kuat,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Dr Edy Sugiarto menyampaikan, untuk membantu mempercepat kesembuhan pasien, semua unsur masyarakat serta pemerintah harus saling support.
“Mendukung dan menyemangati pasien, agar imun tubuh membaik. Intinya penanganan harus terpadu, bersama-sama. Tingkatkan kasih sayang serta saling menyayangi. Kalau ada yang positif jangan distigma. Tapi kita bantu. Harus saling support demi kesembuhannya,” kata Edy. (ade)