CIREBON - Sebanyak 25 ribu paket sembako disalurkan karyawan Permodalan Nasional Madani (PNM), kepada nasabah PNM Mekaar yang terdampak pandemi Covid-19 di seluruh Indonesia.
Di Regional Cirebon, total ada 436 paket sembako yang dibagikan kepada nasabah yang terdampak.
Paket sembako tersebut berasal dari penggalangan dana dari seluruh komponen perusahaan, mulai dari staf hingga jajaran direksi dan komisaris, dalam bentuk donasi, zakat profesi, infak dan sodaqoh.
Regional Manager PT PNM Mekaar Cirebon, Dainty Ambarina mengatakan, penyaluran sembako tersebut merupakan bentuk kepedulian untuk meringankan beban nasabah PNM Mekaar, yang terdampak pandemi Covid-19.
Karena adanya pandemi Covid-19, banyak nasabah PNM Mekaar yang tidak dapat menjalankan roda usahanya dengan baik. Kebanyakan, nasabah PNM Mekaar sendiri merupakan para ibu ibu rumah tangga pelaku UKM.
\"Sebagian nasabah kita merupakan kelompok pelaku UKM yang sangat terdampak sekali dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga berpengaruh terhadap penghasilan yang diperoleh,\" ungkap Dainty kepada Radar Cirebon, Senin (11/5).
Distribusi sembako untuk regional Cirebon sendiri kata Dainty dilakukan bertahap. Karena selain mencakup wilayah Kota Cirebon, PNM Mekaar Regional Cirebon juga meliputi kabupaten kuningan dan sebagian wilayah kabupaten Cirebon.
\"Kita berharap, dengan bantuan yang kami berikan membuat mereka semakin kuat dan bangkit kembali,\" lanjutnya.
Salah satu nasabah yang mendapatkan bantuan sembako, Wainah mengaku sangat senang sekali dengan perhatian yang diberikan oleh PNM Mekaar. Dengan adanya Covid-19, tentunya sedikit banyak mempengaruhi pendapatanya.
\"Terima kasih Mekaar. Mekaar itu selalu membantu kita kita yang pedagang kecil. Saya senang dan bangga dengan Mekaar. Mudah mudahan lancar selalu buat Mekaar,\" ungkapnya. (awr/adv)