KUNINGAN – Bupati H Acep Purnama SH MH melepas penyaluran bantuan sosial melalui Baksos PKH Peduli Umat 2020 di halaman Setda Kuningan, Senin (11/5). Sebanyak 1.056 paket sembako, 2.000 masker dan 1.000 paket takjil disebar merata hampir di semua wilayah Kuningan. Pelepasan penyaluran bansos ini disaksikan pula Sekda Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, kepala Dinsos, kepala BPBD, dan Koordinator PKH Kuningan. Seluruh bansos ini merupakan hasil urunan para pendamping PKH se-Kabupaten Kuningan.
Bupati H Acep Purnama SH MH menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus atas niat baik keluarga besar PKH Kuningan, terkait kepedulian dampak pandemi Covid-19. Berapa pun nilai bantuan yang diberikan, semoga menjadi berkah untuk semuanya.
“Alhamdulilah PKH sudah jauh berpikir ke depan, karena sudah berbicara dampak. Di sisi lain, kami juga dari pemerintah daerah sama memikirkan dampak, walaupun saat ini masih dalam tahap penanganan demi penanganan, tapi apapun yang kita lakukan insyaa Allah mulia di hadapan Allah SWT,” ungkapnya dalam keterangan persnya, kemarin.
Sementara itu, Koordinator PKH Kuningan H Andi Budiman menuturkan, bansos yang disalurkan masing-masing pendamping PKH jumlahnya sebanyak 1.056 paket sembako, 1.000 paket takjil dan 2.000 masker. “Bantuan ini akan diberikan kepada seluruh masyarakat Kuningan, khususnya yang tidak mendapat bantuan program PKH ataupun bantuan yang lain. Alhamdulillah, bantuan ini merupakan donasi dari para pendamping PKH yang ada di Kabupaten Kuningan serta hamba-hamba Allah yang mau membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19,” terangnya.
Dia mengaku, aksi kepedulian ini merupakan bentuk empati kepada masyarakat Kuningan terdampak Covid-19. Semoga ditengah pandemi Covid-19, masyarakat tetap bersabar dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan meningkatnya kesadaran untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Semoga masyarakat terus bersabar, karena itu kita mencoba bantu bagi masyarakat yang tidak mendapat bantuan PKH, bantuan sembako, bantuan gubernur maupun tidak mendapat BLT. Mari kita berdoa bersama-sama agar wabah ini segera berakhir, tetap jalankan protokol kesehatan Covid-19 demi memutus mata rantai penyebaran virus,” pungkasnya. (ags)