CIREBON – Di tengah Pandemi Covid-19 saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Swadaya Gunung Jati (FK-UGJ) Cirebon melaksanakan sumpah dokter ke XV secara virtual.
Hadir langsung Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gununh Jati (YPSGJ) Dadang Sukandar Kasidin, Prof Suherli, Hj Dharliana Harjowikarto, Djuhariah, dan Rektor UGJ DR Mukarto Siswoyo MSi.
Sepuluh dokter baru tersebut diambil sumpahnya pada Sumpah Dokter ke-XV oleh Dekan FK UGJ, dr Catur Setiya Sulistiyana yang tersambung secara daring di Auditorium Kampus IV UGJ.
Pada teknis pelaksanaannya, kesepuluh lulusan diambil sumpah secara online. Di Auditorium Kampus IV UGJ, diwakili satu orang yakni dr Muhammad Algian Hermanto dari Cirebon, dan selebihnya mengikuti pembacaan sumpah via zoom meeting, terkecuali satu orang lulusan yang sudah meninggal dunia, dr Rachdiani Purwaningrum (alm) yang diwakili pihak keluarga.
Dekan FK UGJ, dr Catur Setiya Sulistiyana menjelaskan, dalam sejarah setelah 12 tahun FK UGJ berdiri, Sumpah Dokter ke-XV adalah untuk kali pertama sumpah yang dilakukan secara online. Langkah ini dilakukan untuk mematuhi kebijakan social distancing dan physical distancing yang diterapkan oleh pemerintah untuk memerangi pandemi covid-19.
\"Ini adalah kegiatan bersejarah dan sakral bagi 10 lulusan FK UGJ. Sumpah dokter kali ini spesial dan istimewa karena dilaksanakan ditengah Pandemi Covid-19 secara online,\" kata Catur, kepada Radar Cirebon, Selasa (12/5).
Pada kesempatan kemarin, dr Catur mewakili segenap civitas akademika FK UGJ menyampaikan selamat atas gelar dokter yang telah diraih. Dia juga berpesan agar kesepuluh dokter baru bisa menjaga nama baik almamater di tengah masyarakat.
\"Harapan dan pesan kami, jaga nama baik almamater, jadilah dokter yang baik dan melayani masyarakat dengan kelembutan dan kasih sayang. Jangan lupa untuk terus meng-upgrade ilmunya, karena di dunia kedokteran semua terus berkembang dan tidak akan berhenti,\" pesan Catur.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari Ketua Yayasan Pendidikan Swadaya Gunung Jati Dadang Sukandar Kasidin dan Rektor UGJ Mukarto Siswoyo.
Dalam kesempatan itu, rektor turut mengucapkan selamat atas sumpah dokter. Meski dilakukan secara virtual namun tidak mengurangi makna dari sumpah yang diucapkan. “Selamat dokter baru yang diambil sumpah. Menjadi dokter adalah panggilan, karena dokter baru banyak tugas di luar sana yang memerlukan kedisiplinan dan ketekunan mengemban amanah sebagai dokter,” tuturnya.
UGJ, kata Rektor, terus berusaha memastikan menjadi lembaga yang terus mendapatkan kepercayaan dari publik. Saat ini UGJ meraih ranking 89 perguruan tinggi Se-Indonesia. Prestasi ini tidak lepas dari dorongan YPSGJ. “Selamat FK di usianya 12 tahun tapi ukiran prestasi yang luar biasa. Reakreditasi FK bertekad memperoleh akreditasi A dari yang sekarang B,” pungkasnya. (abd)