JAYAPURA - Ambisi Persipura Jayapura untuk terus mengoleksi poin agar bisa secepatnya mengunci gelar juara Indonesia Super League (ISL) kembali terpenuhi. Menjamu saudara mudanya Persidafon Dafonsoro di Stadion Mandala, Jayapura, tim Mutiara Hitam tampil meyakinkan dan berhasil mengkandaskan Gabus Sentani dengan skor telak 8-1. Skor yang jarang terjadi di ISL. Gol kemenangan Persipura diciptakan oleh Otavio Dutra (15\'), Bio Pauline Pierre (22\'), Zahrahan (42\', 81\'), Boaz Solossa (51\'), Patrich Wanggai (64\'), dan Ricky Kayame (83\', 91\'). Dan satu gol balasan diciptakan oleh Pape Latyr Ndiaye (66\'). Dengan hasil pertandingan ke-28 ini, Persipura tetap kokoh di puncak klasemen dengan mengoleksi 67 poin, selisih 11 poin dengan Persib Bandung maupun Arema Cronous yang berada di urutan kedua dan ketiga klasemen ISL. Sementara Persidafon tetap berada di peringkat ke-17 dengan poin 20 atau unggul 3 poin dari PSPS Pekanbaru di dasar klasemen. Jika Persipura terus menang di laga sisa musim ini, tidak menutup kemungkinan gelar juara diraih sebelum kompetisi usai. Pelatih Persipura Jacksen F Tiago mengatakan, aroma juara sudah kental dibicarakan banyak orang kepada Mutiara Hitam. \"Pemain tampil dengan luar biasa dan menjawab semua keraguan kami saat ini. Komitmen kami sangat baik sekali. Ketika memasuki ruang ganti, kami sempat bicara kepada pemain dan mereka masih sanggup melakukan lebih dari itu,\" katanya. Jacksen menegaskan, di babak kedua pressure pemain Persipura sangat baik sekali. Meski sudah unggul namun masih bisa mencetak gol. \"Suasana dalam tim sudah kembali seperti semula pasca kekalahan yang kami dapat di Barito Putera,\" ujar pelatih asal Brasil ini. Pada pertandingan kemarin, Jacksen memberi peluang kepada pemain muda Daniel Tata dan Ricky Kayame. Hasilnya, Ricky mampu mencetak dua gol. \"Saya rasa itu sungguh luar biasa sekali. Saat ini kami telah menurunkan dua pemain yang sering duduk di bangku cadangan, dan tinggal lima pemain lagi yang belum tampil yaitu Ferdiansyah, Fandri Imbiri, Nur Affandi, Viktor Numberi dan juga Dede Sulaiman. Harapan kami, semua pemain dapat kami turunkan musim ini,\" tutur Jacksen. Sementara pelatih Persidafon Agus Yuwono mengucapkan selamat atas kemenangan yang diraih Persipura. \"Memang kami telah menyiapkan tim, namun setelah tertinggal 4-0, permainan anak-anak baru meningkat. Saat 0-0 pemain masih nervous (gugup) dan itu menjadi PR bagi saya. Sisi mental kami yang kurang baik karena tim yang kami hadapi adalah tim yang sangat bagus dan pemain saya belum bisa mengurangi nervous,\" katanya. Kekalahan hingga 8-1 ini bukan berarti kesalahan lini belakang, namun kesalahan koordinasi semua pemain. \"Kekalahan kami bukan karena pemain belakang kami yang kurang efektif. Tapi karena kurangnya koordinasi semua pemain. Bukan pemain belakang kami yang kurang bagus, namun pemain depan Persipura yang sangat bagus,\" tegasnya.(yud)
8 Persipura v Persidafon 1, Kental Aroma Juara
Kamis 04-07-2013,14:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :