CIREBON - Pasca wanprestasi kontraktor, maka kelanjutan proyek pembangunan gedung rawat inap berlantai empat RSUD Waled ini, harus dilakukan tender ulang di tahun 2020. Pembangunan sudah mencapai 55 persen, tersisa tinggal 45 persen.
Direktur RSUD Waled, dr Budi Soenjaya kepada Radar Cirebon mengatakan, belum bisa memastikan berapa kebutuhan anggaran untuk bisa menyelesaikan pembangunan. “Kemarin sih tidak kurang dari 15 miliar lagi. Tetapi nggak tahu sekarang berapa lagi. Sedang dikaji kebutuhan anggarannya,” jelasnya, kemarin.
Apabila bangunan gedung rawat inap empat lantai selesai terbangun, maka pihaknya akan bisa menambahkan pasien rawat inap sekitar 300 orang. Saat ini, pembangunan belum bisa dilakukan.
“Karena sekarang kan lagi pandemi covid-19. Sehingga tidak boleh ada orang berkumpul dengan jumlah banyak dan keluar masuk akses area rumah sakit pun dibatasi,” ucapnya. (den)