Dari pencarian informasi itu, RS Sumber Kasih dan RSIA Cahaya Bunda menegaskan, tidak merawat pasien covid-19. Begitu juga RS Pelabuhan Cirebon.
Direktur RS Sumber Kasih, dr Lucita saat dikonfirmasi mengungkapkan, tidak ada pasien covid-19 yang dirawat di RS Sumber Kasih. “Saat ini tidak ada,” kata Lucita.
Owner RSIA Cahaya Bunda, dr Yasmin Dermawan SpOG mengungkapkan keterangan serupa. Disampaikan dia, RSIA Cahaya Bunda tidak punya ruang isolasi, sehingga tidak bisa menangani pasien covid-19.
Sementara Wakil Direktur Keuangan dan Umum RSD Gunung Jati dr Evi Wulansari menyatakan, RSDGJ sudah tidak lagi merawat pasien terkonfirmasi positif asal Kota/Kabupaten Cirebon.
Mengenai kapan terakhir pasien konfirmasi positif tersebut dilakukan perawatan dan keluar dari RS Gunung Jati, Evi tidak/belum menjawab pertanyaan Radar Cirebon.
Keterangan Edy kemudian diperbaharui bahwa dua pasien positif tersebut dilakukan perawatan di RST Ciremai dan tiga orang lainnya dilakukan perawatan atau isolasi mandiri di rumah masing-masing dengan kontrol ketat. \"Setiap hari dilakukan pengecekan oleh petugas,” kata Edy.
Tiga orang tersebut, lanjutnya, masih satu klaster dengan pasien terkonfirmasi positif pertama asal Kota Cirebon dan telah meninggal dunia di RS Hasan Sadikin Bandung.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RST Ciremai dr Tetri Yuniwati SPM mengkonfirmasi keberadaan dua pasien positif asal Kota Cirebon. Saat ini, kata Tetri, RST Ciremai merawat tiga pasien terkonfirmasi positif covid-19.
“Ada dua orang asal Kota Cirebon dan satu orang asal Kabupaten Cirebon. Yang dua orang asal Kota Cirebon ini sudah sekitar 10 hari dilakukan perawatan di RS Ciremai,” ujar Tetri, Minggu (17/5).