MAJALENGKA- Kapolres Majalengka dan Dandim 0617/Majalengka mendukung sepenuhnya upanya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka terkait pencegahan penyebaran virus Corona melalui perpanjangan PSBB. Menurut Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakosom jika PSBB dihentikan khawatir masyarakat akan bersikap berlebihan, sehingga melupakan protokol kesehatan dan tidak disiplin dalam menjalankan aktivitasnya.
\"Padahal kasus Covid-19 secara Nasional masih cukup tinggi. Penularan kan bisa terjadi lewat mana saja. Kita harus tetap waspada. Jangan sampai sekarang ini minim kasus positif dan PDP di Majalengka, kembali meledak jelang dan pasca lebaran,\" ungkap Kapolres, Senin (18/5).
Selain itu Kapolres mengatakan selama PSBB, TNI-Polri dan gugus tugas sudah melaksanakan berbagai kegiatan untuk mencegah penularan virus Covid-19 di Kabupaten Majalengka.
“Di antaranya, kita telah memberikan peringatan kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker, melakukan cek suhu tubuh, melakukan penyemprotan disinfektan dan menindak kerumunan, serta melakukan dapur umum hingga mengungkap kasus kriminal dan lainnya,\" jelasnya.
Sementara itu Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Harry Subarkah mengatakan pihaknya mendukung sepenuhnya perpanjangan PSSB di Majalengka. Sehingga mata rantai penyebaran covi-19 bisa diputus.
\"Saya juga setuju dilakukan perpanjangan PSSB menyeluruh, meski saya mendengar laporan dari Dinas Kesehatan hasil cukup menggembirakan terkait Covid-19 di Majalengka,\" ucapnya.
Dandim juga mengingatkan saat ini masih banyak masyarakat yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. Seperti masih banyak orang yang ngabuburit, berkerumun di pasar tradisional dan pasar modern. \"Ini semua perlu diberikan peringatan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diharapkan,\" ujarnya.(bae)