Tiga Pasangan Cabup-Cawabup Kesulitan Ikuti Tes Kejiwaan

Jumat 05-07-2013,13:34 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

ARJAWINANGUN- Tiga pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (wabup) Cirebon periode 2013-2018 menjalani rangkaian tes pemeriksaan kesehatan, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, Kamis (4/7). Ketiga pasangan cabup dan cawabup itu yang mendapat giliran pemeriksaan kemarin diantaranya, pasangan dari jalur independen Insyaf-Darusa yang datang paling awal sekitar pukul 07.00 WIB, Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi Al Gotas yang datang sekira pukul 09.00 dan  pasangan Ason Sukasa–Elang Kusnandar yang datang sekitar pukul 10.00. Sebelum menjalani tes kesehatan, ketiga pasangan cabup-cawabup diharuskan berpuasa selama sepuluh jam. Kemudian mereka menjalani tahapan tes yakni ultrasonografi (USG), pemeriksaan kejiwaan, syaraf, jantung, mata, bedah, obygin, penyakit dalam, telinga hidung dan tenggorokan (THT). Penanggung jawab pemeriksaan kesehatan ialah dr Mohamad Luthfi SpPD, Ketua Tim Pengarah dr Herdi Wibowo SpOG MHKes, Ketua Tim Pemeriksa Dr Hami Zulkifli Abbas SpPD, Pemeriksa Penyakit Dalam Dr Taufik Muhamad Wally SpPD dan dr Sybli SpPD, Kardiologi dr Gugun Iskandar Hidayat SpJ FIHA, Psikiatri dr Eri Achamad Achdjar SpKJ, Neurologi dr Agus Kusnandang SpS, THT-KL dr Edi Riyanto Bakrie, Spesialis THT-KL dan Penyakit Mata dr Boyke Sisprihartono SpM dan dr Wawin Wirman SpM. Spesialis Bedah dr Iskandar Sarampet SpB, dr Herry S Yudha Utama SpB FinaCS MHKes dan dr Dini Sapardini W SpB, Spesialis Obygin dr M Haris SpOG dan dr Isnaina SpOG, Spesialis Radiologi dr Riantono Agung Sutomo SpRad dan dr Dyah Astarini SpRad. Pasangan pertama, Insyaf-Darusa terlihat keluar dari ruangan pemeriksaan sekitar pukul 11.30 WIB. Pasangan Sunjaya-Gotas selesai sekitar pukul 14.00. Dan pasangan Ason-Elang selesai sekitar pukul 16.00. Insyaf mengatakan, ketika menjalani tes pemeriksaan kesehatan khususnya kejiwaan, pihaknya harus menjawab 567 pertanyaan dan itu membuatnya cukup lama berada dalam ruangan pemeriksaan kesehatan. “Yang paling sulit itu tes kejiwaan karena kami harus menjawab sekitar 567 pertanyaan. Kalau pemeriksaan yang lain sepertinya biasa saja, karena semuanya seputar dunia medis,” kata Insyaf, kepada Radar. Insyaf menyarankan, agar tidak hanya pasangan Cabup dan cawabup saja yang harus menjalani tes kesehatan, akan tetapi juga diharuskan untuk para calon legislatif (caleg), mengingat pentingnya mengetahui kesehatan seseorang secara menyeluruh. “Setelah tahu menjalani tes kesehatan ini setiap orang sepertinya memang harus menjaga kesehatan bukan hanya calon bupati dan wakil bupati saja. Tapi intinya, semua masyarakat harus periksa termasuk caleg. Kata dokter hasilnya cukup bagus dan kami pun yakin sehat,” ungkapnya. Pasangan Sunjaya- Gotas dan pasangan Ason-Elang juga mengaku kesulitan menjawab 567 pertanyaan saat tes kejiwaan. Sementara itu, Ketua Tim Pemeriksaan Kesehatan, dr Mohamad Lutfi SpPD mengatakan, proses pemeriksaan berjalan relatif lancar kendati ada beberapa tes yang memang cukup memakan waktu. “Alhamdulillah tidak ada kendala dalam menjalani tes kesehatan, dan semuanya berlangsung secara lancar,” ujar dia. Dikatakannya, ketika semua calon sudah menyelesaikan pemeriksaan, hasil akhirnya nanti diumumkan di rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU). Saat disinggung terkait kemungkinan ada calon yang kondisi kesehatannya tidak mendukung, Lutfi mengaku, belum dapat menjawab pertanyaan ini. Sebab, proses evaluasinya belum selesai dilakukan. “Kalau ditemukan ada yang kurang sehat, nanti akan disampaikan oleh KPU. KPU sebagai user akan menentukan layak atau tidak. Pada prinsipnya, kami hanya sebatas rekomendasi saja,” paparnya. (via/sam) FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON PERIKSA KESEHATAN. Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Insyaf-Darusa sesaat setelah menjalani tes kesehatan. Sunjaya Purwadi-Tasiya Soemadi Al Gotas dan pasangan Ason Sukasa–Elang Kusnandar, juga menjalani tes serupa, kemarin.

Tags :
Kategori :

Terkait