BANGODUA - Hujan yang mengguyur Kota Mangga sejak beberapa hari terakhir, membuat sungai yang membentang di wilayah Karanggetas tidak lagi mampu menampung debit air yang semakin meningkat. Akibatnya, sungai meluap dan merendam ratusan rumah warga yang terletak di sepanjang aliran sungai tersebut. Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam areal pesawahan. Seperti yang terjadi di Desa Karanggetas Kecamatan Bangodua. Terendamnya sawah menimbulkan kekhawatiran warga terhadap dampak yang ditimbulkan saat panen menjelang. Pantauan Radar, Jumat (5/7) di Blok Grojogan dan Blok Kuburan Desa Karanggetas, menunjukkan air yang sebelumnya hampir mencapai ketinggian satu meter dan telah masuk ke dalam rumah warga kini telah surut. Sejumlah warga lebih memilih untuk tetap tinggal di rumah mereka masing-masing dan menyelamatkan harta bendanya. Sementara sebagian warga lainnya memilih untuk mengungsi ke rumah kerabat mereka yang terhindar dari ancaman banjir. Sungai yang tidak mampu menampung debit air, akhirnya meluap ke permukiman warga. Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya sumbatan pada alur sungai, sehingga membuat aliran air tidak lancar. Warga berharap kondisi tersebut segera ditangani oleh pihak terkait dengan melakukan perbaikan saluran air. Banjir kali ini dirasakan sangat mengganggu aktivitas warga. Tak jarang warga terjebak genangan air saat hendak keluar dari area yang tergenang banjir. Suneri (48), salah seorang warga setempat menuturkan bahwa hujan yang mengguyur di wilayahnya telah membuat rumah-rumah warga tergenang banjir selama dua hari terakhir. Selain peningkatan debit air sungai, guyuran hujan yang terjadi hampir tiada henti selama beberapa hari terakhir itu juga turut memperparah keadaan. “Sebelumnya ketinggian air sempat mencapai ketinggian satu meter. Namun di hari kedua, sudah berangsur surut dan ketinggiannya hanya sekitar lima puluh sentimeter saja. Kami berharap banjir dapat segera berakhir, sehingga warga dapat beraktivitas kembali dengan normal,” harapnya. (cip) FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU TERHAMBAT. Warga kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari, karena lingkungannya masih terendam banjir akibat luapan sungai, kemarin.
Dua Hari Rumah Warga Tergenang Banjir
Sabtu 06-07-2013,08:00 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :