MAJALENGKA- Warga di Desa Padarek Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka diminta untuk tidak mengucilkan keluarga pasien corona virus disease (Covid-19).
Camat Lemahsugih, H Deden Supriatna SPd menyebutkan pasangan suami istri penjual seblak di Depok yang dinyatakan positif terpapar covid-19 merupakan warganya.
Namun, jelas Deden, pasutri yang kini menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Cideres pulang ke Majalengka tidak melewati posko. Dalam perjalannya dari Tol Cipali, mereka berdua langsung menuju RSUD Cideres.
“Pihak keluarga yang menjemput ke Depok tidak sampai bertemu, karena pihak pasien mencarter travel dari Depok ke Majalengka. Adapun kedua anaknya setelah mengikuti rapid test dan swab dari FK Unswagati hasilnya negatif,” jelas Camat Deden kepada Radar, kemarin.
Karena itu, Camat Deden menegaskan masyarakat di Desa Padarek tidak merasa resah. Namun ia mengingatkan warga untuk tetap waspada dan taat kepada anjuran pemerintah dengan tetap di rumah bila tidak ada kepentingan mendesak dan selalu menggunakan masker bila keluar rumah.
“Meskipun pasutri yang positif Covid- 19 itu warga kami, namun tak pernah singgah atau berinteraksi dengan keluarganya di Lemahsugih,” tandasnya.
Meskipun hasilnya negatif, kedua anak pasutri yang positif covid-19 tetap melakukan isolasi mandiri, selama 14 hari.
Senada, Kepala Desa Padarek, Suhenda menambahkan pemdes Padarek meminta masyarakat Desa Padarek agar tetap tenang menyikapi wabah covid-19.(ara)