MAJALENGKA – Setelah diketahui adanya kasus positif di Desa Sadomas, petugas gabungan dari gugus tugas yang terdiri dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Satpol PP dan BPBD, langsung melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh.
H Agus Permana Kepala BPBD Majalengka mengatakan selain dilakukan penyemprotan sesuai arahan Bupati Majalengka, untuk membatasi ruang gerak dan membatasi orang keluar masuk, wilayah Desa Sadomas Kecamatan Rajagaluh telah di-lockdown.
\"Selain itu sebagai langkah awal, tim gugus tugas dalam hal ini BPBD, Satpol PP dan DKP3 dan Dinas Kesehatan, telah melakukan tes swab kepada keluarga pasien dan melakukan penyemprotan disinfektan Desa Sadomas Kecamatan Rajagaluh. Terutama di sekitar rumah pasien. Kurang lebih di 70 rumah yang berada di Blok Dukuh Tengah, Desa Sadomas sudah disemprot,” jelasnya.
Selain itu untuk menghindari menyebarnya virus, ia berharap selama 14 hari masyarakat di Desa Sadomas tidak ke luar rumah. Terutama bagi masyarakat di Blok Dukuh Tengah. Sebagai upaya antisipasi saat ini masyarakat sekitar terus melakukan penjagaan secara bersama-sama.
\"Termasuk kita juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang upaya antisipasi penyebaran Covid-19. Pihak keluarga juga sudah dikarantina. Keluarga lainnya yang ada di daerah Singawada juga ditangani. Kita pemerintah daerah akan memberikan bantuan kepada pihak keluarga,” ungkapnya.
Sementara Camat Rajagaluh, H Swasono Pramono Djogojudo menambahkan penyemprotan disinfektan telah dilakukan di seluruh wilayah desa yang ada di Kecamatan Rajagaluh. Beberapa wilayah perbatasan telah diportal.
\"Saya juga intruksikan pada pemerintah desa untuk melakukan pemeriksaan seperti tes suhu kepada masyarakat yang akan meninggalkan wilayah desanya dan diwajibkan memakai masker. Kepada pedagang keliling untuk membawa handsanitizer dan memakai masker,” tambahnya.(bae)