Anomali dan Siklus Bulan Purnama, Tentang Gelombang Rob Terbesar di Pesisir Kota Cirebon

Jumat 05-06-2020,10:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

Gelombang rob merendam sebagian kawasan pesisir Kota Cirebon dalam tiga hari terakhir. Setiap pukul 15.00 WIB, air biasanya mulai naik ke daratan dan merendam kawasan permukinan penduduk hingga jalanan.

 

WARGA di pesisir pantai Kota Cirebon mulai bosan. Sudah empat hari mereka kebanjiran. Nyaris setiap sore. Di waktu air laut mulai pasang. Kondisi ini terjadi karena elevasi rendah pesisir Pantai Kota Cirebon. Namun, ada juga yang disebabkan buruknya sistem drainase. Seperti di Kampung Karang Anom, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk.

 

Warga melakukan upaya seadanya. Menutup akses jalan untuk menghindari terjadinya sapuan gelombang kendaraan. Genangan dengan tinggi hampir 50 cm itu, selain mengganggu aktivitas warga, juga mengotori rumah mereka. Apalagi, genangan air nyaris setiap sore hingga malam hari masuk ke kawasan permukiman.

 

Berdasarkan pantauan Radar Cirebon, di sekitar aliran Sungai Cipadu, perbatasan RW 07 Kesunean Utara Kelurahan Kasepuhan dengan RW 06 Cangkol Selatan, air mulai pasang pada sore hari.

2

 

“Semakin hari ketinggianya makin naik. Warga juga mengeluh, pada kena gatal-gatal kakinya. Terutama yang anak anak,” kata Sukarya Ketua RW 07 Kesunean Utara, kepada Radar Cirebon.

 

KHAWATIR BANJIR KIRIMAN

Tags :
Kategori :

Terkait