CIREBON - Insiden pembegalan di Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, masih terus dikembangkan. Sejauh ini sudah satu pelaku begal yang meringkuk di ruang tahanan.
Ia adalah RH (28), asal Desa/Kecamatan Babakan. Satu lagi yang merupakan rekan RH, masih dalam pencarian polisi. Kapolsek Gebang Iptu Awan mengatakan, rekan RH itu masih terus diburu.
“Identitasnya sudah dikantongi anggota. Sedang diburu. Mereka merencanakan aksi dengan menyasar orang-orang nongkrong. Untuk pelaku yang kini ditahan, akan kami jerat dengan Pasal 365 KUHpidana tentang Pencurian dengan Kekerasan (curas) dengan ancaman kurungan penjara maksimal 9 tahun,” tandas kapolsek.
Baca juga:
Dilawan Korbannya, Begal HP Bersenjata Arit Takluk
Sebelumnya, RH dan rekannya yang kabur itu beraksi pada Jumat dini hari (5/6) sekitar pukul 00.30 di Desa Dompyong Wetan, Kecamatan Gebang. Tengah malam itu kedua pelaku menggunakan sepeda motor melintas di Dompyong Wetan. Mereka lalu melihat Sis Suryaman (18) dan rekan-rekannya sedang nongkrong di pinggir jalan.
RH dan rekannya pun mendekat. Saat menghampiri Sis Suryaman, RH kemudian turun dari motor dan pura-pura bertanya sesuatu pada korban. Rekan RH yang di atas motor sambil menyalakan motor agar siap-siap kabur jika berhasil merampas ponsel milik korban.
RH yang ternyata membawa senjata arit itu mendekati korban dan langsung merampas handphone merek Advan warna gold dan berupaya naik motor agar bisa kabur. Apes, korban memberikan perlawanan.
Dengan cepat korban langsung mengunci leher pelaku agar tidak bisa melarikan diri. Korban dan rekannya kemudian berteriak hingga warga berdatangan.
RH pun tak bisa ke mana-mana lagi. Ia diamankan dan seketika diamuk warga dan dibawa ke balai desa. Sementara rekannya yang di atas motor berhasil kabur. (cep)