ARJAWINANGUN– Ketua tim pemeriksa kesehatan sekaligus ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon, dr Mohamad Lutfi SpPD mengatakan, dari enam pasangan cabup dan cawabup semuanya telah menjalani tes kesehatan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Dikatakannya, untuk mengumumkan hasilnya, tentu akan dilakukan pleno terlebih dahulu untuk seluruh tim pemeriksa dari Ikatan Dokter Indonesia. Setelah semuanya tuntas, hasilnya akan diserahkan ke KPU. Pemeriksaan tes kesehatan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon dilakukan secara bertahap sesuai dengan mekanisme dan prosedur yang dimiliki IDI. “Yang jelas IDI tidak akan mempublikasikan hasil tes kesehatan ke publik atau media massa, tapi kita sampaikan dulu ke KPU. Nanti silakan dari KPU menggunakan hasil rekomendasi dari kita,” ujar Lutfi, usai memeriksa tiga pasang calon bupati, kepada Radar. Saat disinggung terkait calon bupati dan wakil bupati yang bermasalah dengan kesehatan, Lutfi mengaku belum dapat publikasikan. Sebab, hasil pemeriksaan belum di evaluasi. Sementara itu, usai melakukan test kesehatan, pasangan H Nurul Qomar dan H Subhan mengaku bingung dengan sejumlah pertanyaan. Sebab, ada beberapa pertanyaan yang menurutnya aneh. “Masa saya ditanya apa mau jadi tentara? Ya jelas tidak dong, orang saya pengen jadi bupati, masa jadi tentara. Ada–ada aja pertanyaannya. Sudah pertanyaanya banyak, diulang–ulang dengan pertanyaan yang sama,” ungkap Qomar, dihadapan awak media. Lain halnya dengan pasangan Sri Heviyana Supardi–H Rakhmat dan H Muhammad Lutfi. Mereka mengaku tidak ada kendala sedikitpun. Bahkan semua tes dijalaninya berjalan dengan baik. berbeda dengan calon wakil bupati Luthfi, yakni Ratu Raja Arimbi. Dia mengatakan, pertanyaan yang dilontarkan tim kesehatan sangat tidak masuk akal atau di luar akal sehat. “Bayangkan saja masa ada pertanyaan apa anda ingin bunuh diri? Tentu saya langsung jawab, tidak mau lah, masa bunuh diri,” selorohnya. Selain pertanyaan itu, tambah Arimbi, ada pertanyaan yang apakah anda percaya dengan hal–hal gaib, dirinya menjawab tidak percaya. Namun, dirinya mengaku pernah melihat penampakan makhluk halus dan bunyi-bunyian tanpa ada satu pun orang di lokasi. “Saya tidak percaya dengan hal-hal gaib atau mistis, tapi saya pernah melihat penampakan sejumlah makhluk halus,” tandasnya. (sam) FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON BERI KETERANGAN. Ketua tim kesehatan sekaligus Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon, dr Mohamad Lutfi SpPD memberikan keterangan kepada awak media, usai pemeriksaan tes kesehatan calon bupati dan wakil bupati.
Kategori :