Unisa Kuningan Raih Kuota Bidik Misi Terbanyak Kemendikbud

Jumat 12-06-2020,06:45 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN - Kepercayaan besar diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI kepada Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kabupaten Kuningan. Universitas yang berkampus di Desa/Kecamatan Cigugur ini, mendapat kuota 100 pada program bidik misi.

“Alhamdulillah Unisa mendapat kuota 100 untuk tahun 2020 ini. Kuota ini terbanyak, dibanding kampus lain di Kabupaten Kuningan,” aku Wakil Rektor II Unisa Dr Eman Sulaeman MAg kepada Radar, kemarin (10/6).

Kuota 100 ini, berarti untuk 100 calon mahasiswa baru Unisa tahun 2020. Yang keluarganya tentu memiliki Kartu Indonesia Pintar (KIP). Kuota tersebut, juga memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa baru Unisa untuk menerima program bidik misi dari kemendikbud.

Dari bidik misi ini, biaya kuliah calon mahasiswa penerima di Unisa akan ditanggung oleh pemerintah. Termasuk akan diberikan uang saku Rp750 ribu/bulan. “Biaya sampai selesai perkuliahan ditanggung oleh program bidik misi ini. Termasuk ada uang saku itu,” sebut Dr Eman.

Dijelaskannya., bidik misi adalah bantuan biaya pendidikan dari pemerintah bagi lulusan SMA/SMK atau sederajat yang memiliki potensi akademik baik, tetapi juga memiliki keterbatasan ekonomi. Artinya dengan beasiswa hampir sama. Hanya beasiswa berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi. Ini sesuai penjelasan Pasal 76 UU No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

“Meski begitu, syarat prestasi pada bidik misi ditujukan untuk menjamin bahwa penerima bidik misi terseleksi dari yang benar-benar mempunyai potensi dan kemauan untuk menyelesaikan pendidikan tinggi,” tandasnya.(tat)

Tags :
Kategori :

Terkait