CIREBON – Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg menyebut, saat ini ada investor besar yang hendak masuk ke Kabupaten Cirebon. Jika lancar dan tak ada kendala, maka industri yang nanti masuk tersebut bisa menyerap puluhan ribu tenaga kerja.
Namun demikian, Imron tidak mau gegabah. Dia tetap meminta investor menempuh seluruh perizinan yang dibutuhkan, agar dalam perjalanannya tidak ada kendala yang menggangu.
Menurut Imron, untuk memastikan hal tersbeut pihaknya pun mengundang DPUPR dan DLH untuk melihat sejauh mana kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul terkait pelaksanaan kegiatannya nanti.
“Tadi rapat sebentar, tujuannya kita ingin tahu terkait apa-apa saja yang harus dilakukan oleh investor. Kita ingin siapapun investornya harus menempuh semua prosedur yang diperlukan,” ujar Imron.
Ditambahkan Imron, investor yang akan masuk ke Cirebon tersebut, nantinya akan membangun industri untuk pabrik pembuatan sepatu yang nantinya akan berada di wilayah timur Cirebon.
“Tadi ada saran juga dari dinas teknis terkait apa saja yang harus ditempuh. Ientunya kita terbuka untuk siapa saja investor yang masuk dengan catatan semua perizinan sudah ditempuh.
Sementara itu, Kepala DPUPR Kabupaten Cirebon, Sugeng Raharjo kepada Radar Cirebon mengatakan, pihaknya bersama DLH baru saja menggelar pertemuan untuk membahas tekhnis invetasi yang ada di wilayah Cirebon timur tersebut. Menurutnya, investor tersebut adalah taekwang yang berasal dari Korea Selatan yang fokus pada pembuatan sepatu Nike.
“Nanti lokasi pabriknya di Pabedilan. Luasnya sekitar 33 hektar. Sebagian sudah keluar Pertek BPN-nya. Nanti ada luas 6 hektar untuk RTH. Tadi membahas beberapa langkah teknis terkait rencana pelaksanaan pembangunan pabrik.
Ditambahkan Sugeng, dari pertemuan tersebut diketahui nantinya investasi yang digelontorkan oleh perusahaan Taekwang dari Korea Selatan tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 45 ribu.
“Kalau tidak salah, tadi dipaparkan kalau pabrik ini untuk memproduksi sepatu Nike kualitas Ekspor. Kalau terealisasi tentunya ini menajdi keuntungan buat warga Kabupaten Cirebon karena keberadaan industri ini bisa menekan angka pengangguran,” ungkapnya. (dri)