CIREBON - Dengan visi mewujudkan generasi pecinta Alquran, TK Baitul Makmur memiliki program unggulan hafalan Alquran. Program kegiatan belajar mengajar pun dititik beratkan pada kecintaan anak terhadap Alquran (hafalan quran).
Kepala TK Baitul Makmur sekaligus Ketua IGTK Cabang Harjamukti Cirebon, Lien Indriyanti S Pd AUD menuturkan pihaknya terus mengajarkan pendidikan 18 karakter di antaranya religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, gemar membaca, peduli lingkungan, tanggung jawab, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan visi dan misi TK Baitul Makmur yakni mewujudkan generasi pecinta Alquran sehingga harapan kami anak-anak memiliki akhlak yang mulia. Selain itu hafalan Alquran menjadi salah satu program unggulan yang dijalankan. Namun, dalam masa pandemi ini tentu pemebelajaran pun berbeda. \"Yang terpenting dalam hafalan itu murajaah, untuk itu di tengah pandemi ini kami terus membekali anak-anak dengan video dan audio hafalan sebagai murajaah mereka di rumah,\" ungkapnya.
Berbagai audio dan video hafalan pun dibuat dan dikirimkan oleh para guru untuk murid-muridnya tersebut. Biasanya satu surat utnuk dihafalkan dalam seminggu. Wali kelas akan menagih hafalan seminggu sekali. Selama seminggu masa murajaah, orangtua lah yang berperan aktif di rumah untuk mendengarkan selalu audio video yang dibuat tersebut.
\"Di samping tugas, kami selalu meminta setoran hafalan seminggu sekali agar anak tak lupa dan terus bisa murajaah,\" jelasnya.
Pihaknya pun tak memberikan tugas yang berat saat anak di rumah. Pasalnya saat pembelajaran dilakukan di rumah, orangtua juga memiliki andil untuk ikut aktif mendampingi anak belajar. \"Kami memberikan tugas yang bisa diaplikasikan di rumah seperti membantu orang tua,\" tuturnya.
Sementara itu, untuk menghadapi tahun ajaran baru mendatang, pihaknya telah menyiapkan beberapa persiapan. Selain protokol kesehatan yang diterapkan nanti, Pihaknya telah mempersiapkan teknis kegiatan belajarmengajar. Jika di tahun ajaran baru nanti masih dilakukan pembelajarandari rumah, pihaknya akan menyiapkan soal yang di print. di mana soal ini bisa diambil oleh para orangtua untuk seminggu ke depan.
\"Ini alternatif bagi orang tua yang fasilitas smartphonenya terbatas. Wali kelas juga sesekali akan melakukan home visit untuk murid yang kesulitan,\" tukasnya. (apr)