Lilipaly Terancam Dicoret

Kamis 11-07-2013,12:27 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

JAKARTA - Dua Timnas Indonesia, Senior dan U-23 sudah berkumpul dan mulai menjalani pemusatan latihan di Jakarta, kemarin (10/7). Dalam latihan tadi malam, tim Senior memilih tak langsung berlatih di lapangan seperti tim U-23. Pemain Timnas Senior memang mulai berdatangan ke Jakarta, namun belum semua pemain tiba pada siang hari kemarin. Ada beberapa pemain yang baru tiba sore hari. Karena itu, pelatih Jacksen F Tiago memilih untuk menjalani latihan fitnes di gym hotel tempat timnas menginap. \"Waktunya tidak terkejar untuk latihan, kami pilih nge-gym untuk menjaga kekuatan otot,\" ujar Jacksen saat ditemui usai menjalani latihan, tadi malam. Dalam latihan tersebut, Jacksen mengaku masih ada pemain yang belum muncul di Jakarta. Mereka adalah Stefano Lilipaly, Rivky Mokodompit, Zulkifly Syukur, Tony Sucipto, Vendry Mofu, dan Titus Bonai. Dari beberapa nama itu, Lilipaly dipastikan tak akan bergabung. Sebab, pelatihnya di klub Almere City, Liga Belanda, baru mengizinkan datang ke Indonesia pada H-1 pertandingan. \"Dia gabung terlalu mepet. Karena itu tidak memungkinkan mengajaknya bergabung,\" tutur pelatih asal Brasil tersebut. Pada hari ini, timnas akan melakoni latihan hanya pada malam hari di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Jacksen akan langsung menerapkan latihan taktik dan strategi untuk mematangkan pola permainan. Sementara itu, Timnas U-23 juga sudah mulai berkumpul di Jakarta. Berbeda dengan seniornya, Egi Melgiansyah dkk langsung menjalani latihan di lapangan Sutasoma 77 Halim Perdana Kusuma. Pelatih Rahmad Darmawan (RD) menjelaskan, kebijakan untuk langsung menjalani latihan diambil mengingat waktu yang pendek menjelang laga uji coba lawan Singapura, 13 Juli nanti. Dengan waktu efektif hanya tiga hari, RD memberikan program latihan lebih ke pemahaman strategi bermain. \"Banyak pemain baru. Kami lebih mengenalkan bagaimana konsep bermain kita. Mereka harus paham sebelum berangkat ke Singapura 12 Juli nanti,” katanya. Dari sisi permainan, RD ingin Garuda Muda memiliki penguasaan bola yang kuat, sehingga bisa menerapkan ball possession dengan maksimal. Untuk itu, formasi yang akan diterapkan tidak akan berbeda jauh dengan lawan Singapura saat di Solo 8 Juni lalu. \"Kami gunakan formasi sederhana, masih sama dengan di Solo, 4-2-3-1,\" tuturnya. Untuk menu, RD memaparkan bahwa, pada hari pertama dirinya lebih fokus pada sisi pertahanan sebab timnas sedang kekurangan bek kanan dan tengah. Pada latihan hari ini, pelatih Arema itu akan memfokuskan latihan dalam sisi penyerangan. Untuk memenuhi jumlah pemain menjalani latihan game, Timnas U-23 juga akan meminta bantuan empat pemain PS AU. (aam/ko)

Tags :
Kategori :

Terkait